20 December 2018

Perbaiki Mutu Pelayanan, Puskesmas Bambalamotu Diakreditasi

Pasangkayu - Tim Surveior  Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI mengunjungi Puskesman Bambalamotu, Rabu 19 Desember 2018.
Kedatangan surveior ini dalam rangka melihat langsung proses pelayanan sekaligus akan memberi penilaian akreditasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Bambalamotu, Hasna Inayah, mengucapkan selamat dantang kepada Tim Surveior Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas Bambalamotu.

Ia berharap Puskesmas Bambalamotu bisa mendapatkan penilaian akreditasi terbaik sesui standar kementerian kesehatan.
“Apa yang menjadi masukan dari surveior ini menjadi catatan untuk memperbaiki mutu palayanan dan keselamatan pasien. Dan beberapa catatan itu nantinya akan ditindaklanjuti sesui dengan arahan dari ketiga surveyor yakni Slamate prihadi, SKM, MARS, Dr. Rono Adam dan dr. Aksan Mustari”, Jelas Hasna
Diketauai tim akreditasi ini akan melakukan penilaian di puskesmas ini selama tiga hari dengan poin penilaian akreditasi yakni sistem akreditasi puskesmas, sistem pelayanan puskesmas dan upaya keterlibatan di bidang kesehatan.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir Camat Bambalamotu, Perwakilan Polsek Bambalamotu, Perwakilan Dinas Kesehatan dan beberapa perwakilan puskesmas di hadir dalam pertemuan akreditasi puskesmas ini. (bm)

Pastikan Komitmen Desa Terakomodir di APBDes 2019 Digelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi

Pasangkayu - Pendamping Desa dan Tim Pelaksana Inovasi Desa se Kabupaten Pasangkayu, kembali duduk bersama dalam rangka melaksanakan Rapat Koordinasi dan evaluasi Program Inovasi Desa di Devonder Hotel Selasa 18 Desember 2018.



Panitia Pelaksana Wahyuddin SSos MAP, menyampaikan kegiatan rapat evaluasi yang diberi tema "Evaluasi Program Inovasi Desa dan Inplementasi Perencanaan Pembangunan Desa 2019, bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil capturing inovasi desa dan memastikan komitmen desa pada Bursa Inovasi terakomodir pada APBDes 2019.
"Apa yang menjadi hasil kegiatan pelaksanaan Program Inovasi Desa 2018, pengendalian dan konsolidasi rencana kerja tindaklanjut," terangnya.
Adapun peserta yang terlibat dalam rapat evaluasi tersebut, terdiri dari perwakilan desa yang berkomitmen saat BID, kemudian anggota TPID Kecematan, OPD terkait dan Direktori P2KTD.
"Dalam metode pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi ini adalah ceramah dan tanya jawab," tandasnya. (bm)

17 December 2018

Lima Kelompok Tani Terima Mobil Bantuan dari Pemkab

Pasangkayu - Sedikitnya lima Kelompok Tani di Kabupaten Pasangkayu mendapat bantuan kendaraan berupa Mobil Pick Up jenis Hailux dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu di akhir tahun ini.
Penyerahan bantuan mobil tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP, usai upacara Kesadaran Nasional, Senin 17 Desember 2018.
Adanyan bentuan ini sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani di Pasangkayu.
Adapaun nama-nama Kelompok Tani yang mendapat bantuan, terdiri dari Mitra Bersama, Sukses Bersama, Polewali, Sisarimase, dan Batu Kembar. Kelimanya masing-masing menerima satu mobil.
Agus Ambo Djiwa berharap dengan adanya bantuan yang diberikan bisa semakin memudahkan petani untuk memobilisasi hasil panen. Disisi lain juga diharapkan agar semakin memotivasi petani untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian yang digarap.
"Sebagai pemerintah Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin," harapnya.
Dikatakan bahwa pemberian bantuan ini adalah upaya Pemda agar petani tidak dipusingi urusan kendaraan untuk mobilisasi hasil panen.
Disampaikan bahwa bantuan itu diprioritaskan untuk Kelompok Tani pedesaan yang letaknya terbilang jauh dari jalan trans Sulawesi. 
"Dan tahun depan tentunya kita akan melakukan pengusulan bantuan kendaraan lagi ke Kementerian," tandasnya. (bm/asn)

Ratusan Pelajar Ikut KP2K di SMPN 4 Pasangkayu

Pasangkayu - Sebanyak 112 pelajar se Kabupaten Pasangkayu mengikuti Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KP2K) di SMPN 4 Pasangkayu, 9 - 13 Desember lalu.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan Hari jadi sekolah SMPN 4 Pasangkayu ke-5 ini, melibatkan 14 sekolah yang berpartisipasi dalam acara KP2K itu.

Kepala SMPN 4 Pasangkayu, Idham SS MPd, mengatakan item materi yang disuguhkan dalam kegiatan KP2K sangat pariatif, karena selain materi kepramukaan juga ada kegiatan kewirausahaan.


"Untuk materi Pramuka, seperti sejarah gerakan pramuka, anggaran dasar pramuka, kepemimpinan, struktur organisasi pramuka dan kode kehormatan gerakan pramuka," katanya.

"Dan kegiatan kewirausahaan adalah sebagai bekal life skill atau kecakapan hidup berwirausaha yang dapat menjadi bekal hidup seorang anggota pramuka," tambahnya.

Dikatakan bahwa kegiatan kewirausahaan meliputi cara membuat pot bunga dari semen, membuat papan nama, membuat abon ikan, membuat kripik, membuat bosara, dan membuat bakso.

"Kegiatan kewirausahaan ini melibatkan langsung para pelajar yang ikut dalam KP2K ini," jelasnya.
Idham, menerangkan bahwa selain suguhan materi pramuka dan kewirausahaan, ada pula kegiatan lain seperti pentas seni, parade budaya, heking, out bon.

"Puncaknya renungan, malam api unggun, dan acara malam penutupan malam ramah tamah," ucapnya.

Menurutnya KP2K ini sengaja dilaksanakan sebagai upaya menanamkan jiwa patriotisme, religius, gotong royong, mandiri, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang tangguh bagi peserta didik. Selain itu, diharapkan pendidikan pramuka di sekolah dapat melahirkan generasi-generasi emas di masa mendatang.

"Melalui kesempatan ini kami ucapan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan kita ini," pungkasnya. (bm)

PARADE FOTO KEGIATAN





Babak 16 Besar Liga Champions: Liverpool Ketemu Muenchen, MU Jumpa PSG

INDONESIA - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sudah melakukan pengundian untuk babak 16 besar Liga Champions, Senin (17/12) sore WIB. Hasilnya, hanya dua pertandingan yang mempertemukan raksasa-raksasa Eropa.

Liverpool sebagai runner up Liga Champions musim lalu akan bertarung melawan Bayern Muenchen. Sedangkan Manchester United harus menghadapi Paris Saint Germain.
Di laga lainnya, Real Madrid sebagai juara bertahan akan bentrok dengan Ajax Amsterdam. Sementara Barcelona ditantang Olympique Lyon.
Babak 16 besar Liga Champions dimainkan dengan sistem kandang dan tandang. Leg pertama digelar pada 12-13 Februari dan 19-20 Februari. Sedangkan leg kedua dimainkan pada 5-6 Maret dan 12-13 Maret 2019.
Sumber : Jawa Pos

15 December 2018

Bersama Demokrat, Irwan Tidak Gentar Melawan Incumbent

PASANGKAYU - Salah satu Calon Legislatif (Caleg) muda yang diusung DPC Demokrat Kabupaten Pasangkayu Irwan Hamsi, cukup percaya diri menghadapi Pemilihan Legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) April 2019 mendatang.
Caleg yang akrab disapa Wawan ini, yakin bisa melenggang ke DPRD Kabupaten Pasangkayu meski di dapilnya banyak pesohor.

Ya... di Dapil I yang meliputi wilayah kecamatan Pasangkayu, Kecamatan Pedongga, dan Kecamatan Tikke Raya. Irwan Hamsi akan berebut kursi dengan para pesohor baik dari partai yang dia naungi maupun sejumlah pesohor dari partai lain.
Tantangan terbesarnya adalah bertarung memenangkan Pileg bersaing dengan 11 nama Caleg yang notanebe incumbent di Dapil yang akan diikuti 27 ribu pemilih itu.
Bersama Partai Demokrat, Wawan mengaku sama sekali tidak gentar bersaing dengan nama besar lawan politiknya. 
"Bagi saya tidak ada itu dapil neraka. Saya hanya ingin berbuat untuk masyarakat banyak. Paling tidak, orang bisa yakin dan berikan kepercayaan, dan terpilih" katanya berbincang kepada wartawan belum lama ini.
Wawan yang diketahui sebagai seorang jurnalis yang selalu komunikasi dengan masyarakat dalam mencari informasi,  sangat yakin dengan jaringan komunikasi itu yang selama ini dibangun akan menjadi kekuatan tersendiri dalam meraih suara.
Sebeagai peserta Pemilu ia menargetkan Partai Demokrat bisa tetap bertahan sebagai unsur pimpinan di DPRD Pasangkayu. "Irwan dan Demokrat bisa sejalan. Seperti slogan dari Ketua kami (Musawir) biarkan rakyat yang menilai," ucapnya.
Irwan mengungkapkan, pada pileg sebelumnya, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang berhasil menduduki unsur pimpinan di DPRD Pasangkayu. (bm)

10 December 2018

DPRD Pasangkayu Beri Bantuan ke SMK Bina Mulia Palu

Pasangkayu - Sejumlah pelajar SMK Bina Mulia Palu yang menjadi korban gempa palu beberapa bulan lalu, mendapat bantuan dari anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu.
Meski bantuan tersebut nilainya tidak seberapa, tapi hal itu sudah menunjukkan kepedulian anggota DPRD di daerah ini terhadap sesama.

Anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu, yang memberikan perhatian tersebut, adalah H Andi Enong dari fraksi Demokrat, Saifuddin Andi Baso SE M, H Hamsah, H. Murdang Halilu, Latif  Suardi.
Kelima anggota DPRD itu memberi bantuan dengan membagun gedung sekolah SMK Bina Mulia.
Kepala sekolah SMK Bina Mulia Kartika, Andi Masih SE mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut, demi kelancara proses berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar. 
"Kami di SMK dengan satu gedung dengan kampus STIMIK Palu berterima kasih dan bersyukur atas bantuannya anggota DPRD Pasangkayu yang telah terketuk hatinya membantu sekolah kami," ucapnya.
Dikatakan bahwa sebagian SMK Bina Mulia Palu, juga terkena dampak dari likuifaksi di Balaroa dan Petobo. "Karena sekolah kami swasta jadi pihak pemerintah itu menjadi pertimbangan untuk tidak membantu dulu pembangunan sekolah kami, karena pihak pemerintah masih banyak yang lain diproritaskan, jadi sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Pasangkayu," ucapnya.
Diketahui bahwa Dinas Pendidikan setempat hanya membantu tenda ,papan tulis dan sementara di tempati anak siswa proses belajar mengajar. "Kita punya gedung sekolah SMK bina mulia ada di lantai tiga dan kita taku tempati karena sudah retak apalagi kalau ada goncangan," tambahnya.
SMK Bina Mulia Palu yang baru tiga tahun berdiri sudah pernah mewakili sepakbola di Jogja dan pernah juga mewakili karate  di Jakarta.
"Jadi siswa SMK swasta bina mulia sudah ada prestasi membantu daerah khususnya urusab perestasi," (jamal)

9 December 2018

PT Letawa Fasilitasi Lomba Layang-layang di Jengeng

Pasangkayu - PT Letawa turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal di sekitar perusahaan di Desa Jengeng Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu.
Hal tersebut dibuktikan dengan keterlibatan karyawan dari anak perusahaan PT Astra Agro Lestari itu, dalam menyelenggarakan lomba layang-layang ciri khas suku Mandar di Desa Jengeng, Minggu 10 Desember 2018.

Menurut CDO PT Letawa, Adhe Sigit S adanya lomba layang-layang mainan tradisional itu, karena diperkasai oleh seorang karyawan PT Mamuang bernama Guru Rahman.
"Dan karena lokasinya berada di ring PT Letawa, maka menjadi kewajiban kami di PT Letawa untuk melestarikan budaya lokal," ujarnya.
Diketahui bahwa suksesnya lomba layang-layang di desa itu, juga karena keterlibatan pihak PT Letawan yang menfasilitasi beberapa hadiah kepada setiap pemenang,
"Jadi kami ikut membantu menfasilitasi agar budaya ini dengan mainan tradisional ini bisa dipertahankan karena sudah hampir punah," jelas Adhe Sigit kepada wartawan.
Ditambahkan bahwa Guru Rahman adalah seorah tokoh adat Mandar di Desa Jengeng yang memulai agar lomba layang-layang suku mandar digelar di daerah itu.
"Agar budaya suku Mandar ini bisa dilestarikan, tentu ke depannya kegiatan ini kita terus mendukung agar bisa dilaksanakan lebih besar lagi," tandasnya. (bm)

8 December 2018

Melaui Kursus Kepemiluan, KPU Komitmen Persiapkan Generasi Penyelenggara Pemilu

Pasangkayu - Komisi Pemilihan  Umum (KPU) Mamuju Utara menyelenggarakan Election Course Participation yang diikuti 36 orang peserta yang berlangsung di aula KPU Matra Sabtu 8 Desember 2018.
Kegiatan tersebeut, dibuka langsung oleh Ketua KPU Matra Syahran Ahmad. Spesialnya Kursus Kepemiluan gelombang pertama ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisioner di Bidang Partisipasi dan Sosialisasi KPU Provinsi Sulbar, Adi Arwan.
Dalam sambutannya Komisioner Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM, Heriansyah SKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepemiluan di wilayah Pasangkayu. 
"Disamping itu untuk lebih mengatifkan keterlibatan peserta yang diproritaskan jadi penyelenggara pemilu ke depan," katanya. 
Menurutnya Kurus Kepemiluan dengan "Generasi Milenial Sadar Pemilu" ini juga bukti komitmen KPU untuk mempersiapkan generasi penyelenggara Pemilu baik di tingkat PPS dan PPK.
"Tadinya ada  42 orang peserta yang dinyatakan lolos, tapi hanya 36 orang yang hadir," terangnya.
Ditambahkan bahwa diakhir kegiatan kursus akan dilakukan psikotes untuk melihat sejauhmana daya serap peserta dalam mengikuti kegiatan.
"Kami berharap kepada semua peserta agar benar-benar mencermati kegiatan ini sehingga mampu menginplementasi di lapangan apa yang sudah diterima melalui kegiatan ini," tandasnya. (bm)

LPM Matra Diminta Perbaiki Database

Pasangkayu - Sebagai Senior, Ketua DPRD Pasangkayu, H Lukman Said, berharap agar pengurus Lembaga Pelajar Mahasiswa (LPM) Matra Palu Sulteng juga memiliki database disertai kartu anggota yang sah.

Harapan itu disampaikan oleh Lukman Said, yang juga Ketua Umum Asosiasi DPRD Seluruh Indonesia (Adkasi) ini, saat didaulat membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) LPM di Devonder Hotel 7 Desember 2018.
Dikatakan bahwa database keanggotaan dalam sebuah organisasi seperti di LPM adalah sesuatu yang perlu dilakukan agar terverifikasi dengan baik.
"Ini yang tidak pernah dilakukan LPM. Olehnya itu saya berharap hasil Mubes ini, dipengurusan berikutnya database bisa diprogramkan dengan baik," pintahnya.
Menurutnya database tidak boleh dianggap enteng dalam sebuah organisasi karena itu adalah kekuatan jaringan yang jelas tanpa ada rekayasa. Kemudian juga agar pengurus LPM tidak tiba masa, tiba akal jika ada hal-hal prinsip yang mau dilakukan demi kepentingan organisasi.
"Mengenai database, itu juga saya lakukan di Adkasi. Makanya di LPM ini kecil, masa mengurusi berapa orang saja tidak bisa," ucap Ketua IKA Untad itu.
Selanjutnya, Lukman Said memberi penjelasan terkait manfaat ketika database sudah dimiliki dalam sebuah organisasi. Salah satunya pengurus organisasi dengan mudah memetahkan keberadaan teman-teman mahasiswa itu sendiri.
"Kalau database ada maka jaringan akan kuat. Misalnya dari Bambalamotu dan di baras bisa saling mengenal ditandai dengan memegangnya sebuar kartu anggota yang sah," tandasnya. (bm)