Showing posts with label #POLITIK. Show all posts
Showing posts with label #POLITIK. Show all posts

26 April 2019

Meski Berlangsung Alot, Panwaslucam Duripoku Tuntaskan Pengawalan Perekapan


Pasangkayu, Beritamatra - Setelah perekapan di tingkat Kecamatan Duripoku selesai dilaksanakan, Panwaslucam Duripoku langsung melakukan pengawalan kotak suara ke tingkat Kabupaten, Selasa 23 April 2019.

Komisioner Panwaslucam Duripoku Divisi HPP Yoyo Sunaryo, SM menyampaikan informasi kepada media ini terkait selesainya perekapan di tingkat kecamatan.

"Untuk wilayah Duripoku perekapan di Kecamatan  sejak Hari Jumat 19 April lalu dan telah selesai dilaksanakan, ini berlangsung alot dikarenakan banyaknya kekeliruan penulisan dalam C1 salinan ataupun C1 plano, sehingga harus dilakukan perbaikan dan tentunya memakan waktu yang tidak sedikit. Setelah rampung perekapan ditingkat Kecamatan selanjutnya kami melakukan pengawalan kotak suara hingga ke KPU Kabupaten," jelasnya.


Menurut Ketua Panwaslucam Duripoku Achmad,SE bahwa pelaksanaan Pemilu khususnya di wilayah Duripoku berjalan aman, hingga perhitungan surat suara di tingkat tps desa dan kecamatan.
Tingkat partisipasi masyarakat pun dalam Pemilu cukup baik hingga mencapai 84,74 % dari 3.539 jumlah DPT.

"Apresiasi buat teman-teman di TPS yang sudah bekerja dengan maksimal, sejak sebelum Hari H Pemilu hingga selesainya kegiatan" ucapnya.

Pemilu kali ini adalah bagian dari sejarah bagi bangsa Indonesia, dimana Rakyat melaksanakan kedaulatannya dengan mencoblos dan memilih langsung pemimpinnya dalam lima Surat suara sekaligus.(es/ar)

19 April 2019

Perekapan, Camat Duripoku Pantau di Semua Desa Hingga Tingkat Kecamatan


Pasangkayu, Beritamatra - Untuk memastikan proses perhitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan baik di wilayah Kecamatan Duripoku, Camat Duripoku bersama jajarannya memantau di empat desa se Kecamatan Duripoku, Jumat 19 April 2019.

Camat Duripoku, Elsi mengatakan bahwa saat ini, tahapan proses Pemilu serentak terdiri dari Pemilihan Legislatif DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Privinsi, DPRD RI, dan DPD RI serta Pemilihan Presiden, sementara masih melekukan perekapan di tingkat kecamatan.
"Perekapan hasil Pemilu masih berjalan di tingkat Kecamatan. Alhamdulillah setelah kita pantau itu berjalan aman," katanya wartawan.

Disampaikan bahwa untuk di wilayah Kecamatan Duripoku terdapat 14 TPS dari 4 desa masuk wilayah administrasi. Meski demikian, kata Elsi ada beberapa TPS yang jaraknya dari TPS satu ke TPS lain cukup jauh.
"Dalam pemantauan ini, saya didampingi para Kepala Desa di masing-masing desa. Berdasarkan laporan yang saya terima, proses semua berjalan sesuai prosedur," jelasnya.

Diketahui Camat Duripoku didampingi Pjs Kepala Desa Tamarunang H.Ahruddin,S.Pd.I, saat melakukan pemantauan di Tamarunang, Pj. Kades Saptanajaya Risman Taharuddin, Plt. Kades Sipakainga Ir.Asri, dan Kades Taranggi Zainal Abidin. (gi/ar)

16 April 2019

Bersama Istri, Agus Nyoblos di TPS 20 Pasangkayu


Pasangkayu, Beritamatra - Bupati Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ir H Agus Ambo Djiwa MP bersama istri H Erny Agus Ambo Djiwa, menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu, Rabu pagi 17 April 2019.

Bupati dan istri yang tiba sekitar pukul 07.11 Wita, di TPS 20 yang terletak di SDN 2 Pasangkayu, kompak dengan seragam putih hitam. Bupati Agus yang menggenakan jelab hitam, baju putih lengkap dengan kopiah hitam dipadykan dengan tongkat komando ala Agus Ambo Djiw.
Sementara sang istri Erny dengan baju dan jilbab putih dipadukan dengan tasbih berwarna putih miliknya.


Sebelum masuk ke bilik suara, Agus Ambo Djiwa yang ikut antre terlihat menghibur seirang anak beruaia 1 tahun yang diketahui bernama Azwar Arta Negara. Anak itu berama ibunya duduk tepat berada dusamping bupati.

Setelah menerima lima surat suara ia langsung menyalurkan hak pilihnya. Kurang dari tiga menit Agus dan Erny akhirnya selesai mencoblos dan sempat diabadikan memperlihatkan lima surat suara ke arah kamera wartawan sesaat sebelum meninggalkan TPS 20.

Dalam keaempatan itu, Agus Ambo Djiwa kembalu menghimbau kepada seluruh warga pasangkayu agar berbondong-bondong mendatangi TPS masing untuk menyalyrkan hak pilih.

"Persiapa panitia yang sudah maksimal ini ayo kita datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih kita masing-masing," katanya kepada wartawan.

Dikatakan bahwa, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun tentunya memiliki nilai tersendiri setiap suara yang diberikan oleh para pemilih.

"Partisipasi memilih yang kita tunjukkan tentunya memiliki nilai sendiri sehingga pesta demookrasi ini harus kita sambut dengan gembira," pungkasnya. (es)

Jelang Pemilu, Ini Dilakukan Lintas Sektor Camat Duripoku

Pasangkayu, Beritamatra - Pemerintah Kecamatan Duripoku menggelar Apel Besar Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang.

Dalam Apel Besar ini melibatkan lintas sektor di Kecamatan Duripoku, diantaranya Kepala Desa, BPD, KUA, Puskesmas , Guru-guru Sekolah serta Organisasi Kemasyarakatan dan Penyelenggara Pemilu yaitu Jajaran Panwaslu Kecamatan dan Jajaran PPK se-Kecamatan Duripoku.

Apel Besar yang berlangsung di halaman Kantor Camat Duripoku, Senin, 15 April 2019, ini dengan tujuan persiapan pelaksanaan Pemilu khususnya di wilayah Kecamatan Duripoku.

Dalam sambutannya, Camat Duripoku Elsi, menyampaikan uangkapan terima kasih kepada peserta apel yang terlibat secara aktif dalam mengawal Pemilu kali ini.

Camat Duripoku menghimbau agar semua Steakholder memahami tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini, Karena ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas.

Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019.

Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak – pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.

Terakhir, Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman, ungkapnya. (gi/ar)

15 April 2019

Distribusi Logistik Pemilu ke Duripoku Dipantau Panwaslucam


Pasangkayu, Beritamatra - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu, mulai melakukan pendistrubusian Logistik Pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam pendistribusian ini dikawal langsung oleh pihak kepolisian termasuk dari Panwaslucam Kecamatan Duripoku, Minggu 14 April 2019.

Panwaslucam Duripoku melalui Kordinator Divisi PHL Ahmad Juanda, mengungkapkan bahwa pihaknya juga terlibat dalam pengawalan pendistribusian Logistik Pemilu.

"Dari hasil Pengawasan, pendistribusian Logistik dari gudang KPU Kabupaten Pasangkayu telah sampai ke PPK Duripoku," jelasnya.

Dikatakan bahwa sekitar pukul 16.00 wita Logistik tersebut tiba di wilayah Kecamatan Duripoku dan akan diteruskan ke tiap-tiap TPS pada tanggal 16 April 2019.

"Jadi setelah tiba, surat suara kemudian dilakukan pengawasan dan monitoring yang dipimpin oleh Achmad, SE selaku Ketua sekaligus Kordinator Divisi SDM dan Organisasi," tambahnya.


Sementara Komisioner Kordinator Divisi HPP Yoyo Sunaryo, SM juga bekerja cepat melakukan Pengawasan terhadap Penertiban APK dan APS sejak memasuki tiga hari masa tenang yang dilaksanakan oleh Satpol PP bersama Kepolisian.

"Semua APK dan APS juga telah ditertibkan di wilayah Kecamatan Duripoku," tambahnya kepada wartawan. (gi/ar/bm)

13 April 2019

Memasuki Masa Tenang, Warga Turunkan APK

Pasangkayu, Beritamatra - Sejumlah warga di Kelurahan Pasangkayu Kabupaten Pasangkatu mulai menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) milik Partai Politik, pada Minggu pagi 14 April 2019.

Meski belum ada himbauan khusus dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasangkayu, terkait penurunan APK setelah memasuki masa tenang, tampaknya warga Pasangkayu sudah mengetahui hari masa tenang.

"Karena sudah masuk masa tenang jadi kami masyarakat yang mrnurunkan," kata waraga bernama Burhan di temui di area kantor DPRD Padangkayu kemarin.


Dikatkan bahwa penurunan APK sebagai bentuk sikap hormat Parpol dalam menghadapi masa tenang yang berlangsung mulai 14 April hingga hari pemungutan suara.

"Saya lihat di berita kalau masa tenang itu sejak 14 sampai dengan 16 April 2019. Artinya APK sudah bisa diturunkan," ucapnya.

Ditanya apa apalasannya, sehingga ikut menurunkan APK. Tak lain karena ingin kota pasangkayu kembali beraih tanpa ada APK.

"Disisi lain kami masyarakat kecil mau menggunakan sisah-sisah balok yang digunakan di APK. Pakunya juga kami cabut,"katanya terus terang.

Dihari-hari masa tenang ini bisa jadi membawa berkah tersendiri bagi masyarakat kecil untuk mengumpulkan sisah-sisah kayu yang ada. (gi)

11 April 2019

Pengawas TPS Duripoku Dibekali Sebelum Jalankan Tugas

Pasangkayu, Beritamatra - Seperti daerah-daerah lain, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Duripoku, juga melakukan berbagai persiapan jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 memdatang.

Salah satu yang dilakukan Panwaslucam Duripoku adalah memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Pengawas TPS yang sudah ditetapkan di wilayah kerja tingkat Kecamata Duripoku Kabupaten Pasangkayu.

Bertempat di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Duripoku, acara Bimtek ini dilaksanakan Kamis, 11 April 2019. Yang menghadirkan  3 Komisioner Panwaslucam yang memberikan materi.
Tiga diantaranya adalah Komisioner Kordiv SDM & Organisasi Achmad,SE, Komisioner Kordiv HPP Yoyo Sunaryo, SM, dan Komisioner Kordiv PHL Ahmad Juanda.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pengetahuan dan pemahaman Pengawas TPS dalam mengawal Pemilu 2019, terutama sejak H min Lima hingga berakhir Masa Tenang di H min satu. Selain itu juga untuk lebih memperkuat strategi pengawasan pada Hari H di 17 April mendatang.

Ketua Panwaslucam Duripoku mengatakan bahwa Pengawasn TPS ini adalah Pengawas Garda Terdepan, ujung tombak pengawasan, jadi mereka tidak boleh lemah dan harus diberikan penguatan-penguatan dalam rangka mengemban tugas dan tanggung jawabnya.

Pula yang dikemukakan salah satu Komisioner Panwaslucam Kordinator Divisi HPP bahwa Pengawas TPS ini harus mampu menghadapi realita dilapangan di wilayah tugasnya masing-masing.
Mereka harus mampu menjadi salah satu solusi untuk terciptanya Pemilu yang Berintegritas, berkualitas dan berkeadilan, pungkasnya. (gi/ar)

31 March 2019

Ikuti Bimtek, 14 Anggota P-TPS Diberi Penguatan Fungsi dan Tanggungjawab

Pasangkayu, Beritamatra - Setelah dilantiknya 14 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS) di tingkat Kecamatan Duripoku, Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) langsung memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di halaman kantor Kecamatan Duripoku belum lama ini.

Salah satu anggota Panwaslucam Duripoku, Yoyo Sunaryo M, SM, mengatakan bimtek ini dilakukan bertujuan untuk memberi penajaman kepada Pengawas TPS terkait tugas-tugas dan tanggung jawabnya selama bertugas pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Bimtek ini sengaja didesain agar para pengawas di lapangan mengetahui secara jelas soal tugas dan wewenang serta tanggung jawab teman-teman di lapangan, karena Pengawas TPS adalah ujung tombak pengawasan dan juga Garda terdepan dalam mengawal suksesnya Pemilu tahun 2019 ini " katanya.

"Tidak sekedar pemberian materi, tapi juga termuat sesi tanya jawab dan diskusi aktif, agar Pengawas di tingkat TPS ini mampu mengungkap dan menggali segala potensi terkait situasi dan keadaan dalam menjalankan tugasnya dilapangan," terangnya.


Diketahui bahwa materi pertama dibawakan oleh Kordinator Divisi Organiasasi dan SDM Panwaslu Kecamatan Duripoku, Achmad, SE.

Pemateri selanjutnya adalah Kordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Panwaslu Kecamatan Duripoku Ahmad Juanda, dan materi terakhir oleh Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kecamatan Duripoku Yoyo Sunaryo M, SM.

Selaku ketua Panwaslucam Duripoku, Achmad,SE menekankan bahwa Pengawas TPS pula harus mampu menjaga Integritas dan Soliditas dalam mengemban dan melaksanakan tugasnya.(es/ar)

25 March 2019

Panwaslucam Duripoku Melantik 14 Pengawas TPS


Pasangkayu, Beritamatra – Mejelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di tingkat Kecamatan Duripoku, terus melakukan persipan, salah satunya dengan melantik 14 orang anggota pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah yang dibarengi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas TPS se Kecamatan Duripoku, pada Pemilu DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, yang di aula Kecamatan Duripoku, Senin 25 Maret 2019.

Berdasarkan pantauan dalam prosesi pelantikan ke-14 Pengawas TPS ini, selain dilantik dan diambil sumpahnya juga dilakukan penandatanganan fakta Integritas, yang disaksikan langsung oleh Camat Duripoku, Elsi SE MAP.

Dalam sambutannya, Ketua Panwascam Achmad, SE, menghimbau kepada para pengawas yang baru saja dilantik agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai yang tertuang dalam aturan yang berlaku.

“Kepada semua Pengawas TPS kami berharap agar menjalankan tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya selama proses Pemilu ini berlangsung,” imbuhnya.


Dikatakan bahwa seluruh perangkat Bawaslu dari tingkat Kabupaten sampai di tingkat pengawas TPS Netralitas dan Integritas selaku pengawas pemilu harus dikedepankan agar Pemilu di Pasangkayu berjalan dengan baik sesuai harapan.

“Jadi Pengawas Pemilu ditingkat TPS harus netral,” terangnya.

Menurutnya efektifitas masa pengawas TPS sejak dilantik adalah sebulan di bulan berjalan. Artinya ada 23 hari sebelum hari H dan 7 hari setelah hari H. “Diwaktu inilah kita akan bertugas sebaik mungkin, agar di Kecamatan Duripoku ini Pemilu berjalan dengan baik,” demikian kata Achmad.

Untuk diketahui Panwascam Duripoku, Ketua Achmad, SE, anggota Yoyo Sunaryo, SM, dan Ahmad Juanda. Sementara 14 orang P-TPS, terdiri dari 5 dari Desa Tamarunang, 3 di Desa Taranggi, 4 di Desa Saptanajaya, dan 2 orang untuk Desa Sipakainga.


Sebagai tambahan, yang hadir dalam pelantikan pengawas TPS ini, selain dihadiri Camat Duripoku, Elsi, juga dihadiri Kapolsek Sadadu AKP Yohannis SH, Babinkamtibmas Duripoku Rohaniawan, Tokoh Pemudah dan tokoh masyarakat, serta PPK kecamatan Duripoku. (ars)


23 March 2019

Pertama ke Sulbar, Titi Anggraeni jadi Pembicara Dialog Publik KPU Pasangkayu



Pasangkayu, Beritamatra - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu, menggelar Dialog Publik dengan Tema "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" yang digelar di Alun-alun Pasangkayu, Jumat malam 22 2019.

Dialog yang dibarengi acara konser musik tersebut, awalnya dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu, H Lukman Said, dan beberapa pimpinan partai.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni, jadi pembicara utama yang secara khusus dihadirkan oleh KPU Pasangkayu untuk memberikan informasi terbaru terkait tata kelola kepemiluan jelang pesta akbar Pemilu 17 April mendatang.

"Ini kali pertama saya ke Sulawesi Barat setelah saya berkunjung ke-33 Provinsi di Indonesia. Alhamdulillah pertaman Sulbar dan itu di Kabupaten Pasangkayu," katanya memberi pengantar dalam dialog.

Dikatakan bahwa Pemilu 2019 adalah pelaksanaan Pemilu yang super spesial, selain untuk pertama kalinya digabungkan lima pemilihan sekaligus, Pemilu tahun ini, juga menjadi acara Pemilu yang ke-12 dilaksanakan selama masa reformasi.
"Pemilu yang kita hadapi ini adalah Pemilu ke-12 sejak adanya Pemilihan itu dilaksanakan. Jadi harus sukses termasuk penyelenggaraan yang ada di Pasangkayu," imbuhnya.

Menurutnya dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia di pandang sebagai negara berdemokrasi paling baik, seiring suksesnya setiap tahapan Pemilu dilaksanakan. Olehnya itu, kata Titi Anggraeni, maka tidak ada alasan bagi penyelenggara untuk tidak menyukses Pemilu.
"Indonesia dengan karakteristik penduduk yang berbeda-beda, terdapat ratusan bahasa mampu melaksanakan Pemilu dengan baik. Negara-negara luar datang belajar ke Indonesia terkait masalah Pemilu," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Titi Anggraini, menyampaikan apresiasi  mengapresiasi kepada KPU Pasangkayu karena mampu tampil beda dengan mengadakan dialog Publik sementara kabupaten lain hanya menggelar konser musik. (bm)

17 March 2019

Wakapolres Mamuju Utara Ikuti Diskusi Publik yang Digelar Bawaslu

PASANGKAYU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasangkayu, menggelar diskusi publik pengawasan pemilu tahun 2019 di Cafe Fams Jalan Ir.Soekarno Kel.Pasangkayu Kec.Pasangkayu Kab.Pasangkayu. Sabtu (16/3/2019).

Hadir dalam diskusi publik tersebut, ketua Bawaslu Kab. Pasangkayu Ardi Trisandi, S.Pd, Ketua KPU Kab Pasangkayu Sahran Ahmad, S.Pd, Wakapolres Mamuju utara  Kompol Jufri Hamid S.Sos, Kaban Kesbangpol Kab. Pasangkayu Andi Rahmat S.Sos, Kadis Dukcapil Kab Pasangkayu Drs. Irfan Rusli Sadek, M.Si. komisioner KPU Kab.
Alamsyah, SE, komisioner Bawaslu Kab Pasangkayu Syamsuddin, SH, komisioner Bawaslu Kab. Pasangkayu  Nurliana, S.Pd.I, kabid Trantib, Satpol PP Kabupaten  Pasangkayu Ade Sutrisna, S.Sos Dan Para Pimpinan Parpol Peserta Pemilu 2019 se-Kab Pasangkayu 


Ketua Bawaslu Pasangkayu menyatakan bahwa tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah untuk mewujudkan pemilu yang berkeadilan. kegiatan ini dimaksudkan agar semua pihak dapat memberikan sumbangsi atau informasi sehingga bawaslu dapat melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap potensi-potensi pelanggaran pemilu 2019 sehingga pemilu bisa aman dan damai.

Pemilu tanpa kecurangan akan menghasilkan ketertiban dan kedamaian.kedepan kita akan menindak lanjuti Pertemuan ini dalam bentuk rapat koordinasi dalam kemitraan sehingga kita bisa meyakini dalam pemilu 2019 bisa menghasilkan Pemilihan yang bermartabat.

Dalam Tahapan Pemilu, ada 2 tahapan yang bisa berpotensi menimbulkan kecurangan  yakni Tahapan kampanye rapat umum dan Tahapan pemungutan suara

Dasar pengamatan bawaslu dilapangan, hal yang bisa menimbulkan potensi yakni adanya keterlibatan orang-orang yang seharusnya dilarang ikut dalam kampanye akbar atau umum tapi ikut atau pejabat yang punya kewenangan mengambil suatu kebijakan dalam bantuan atau fungsi pemerintah untuk tidak menjadikan ladang politik serta sangat memungkinkan kades yang punya otoritas menghadirkan atau memfasilitasi masyarakat  menghadiri kegiatan kampanye peserta pemilu, adanya pemberian uang atau materi lainnya kepada salah satu peserta pemilu. (money politik).

Untuk saat ini Bawaslu menangani 6 Orang ASN yang diproses karena diduga telah melakukan kegiatan kampanye.Bagi Asn yang terbukti dalam waktu dekat akan kami bawa berkasnya kekementrian dalam negeri untuk proses pelanggarannnya, 

Kami tidak akan mentoleransi money politik dalam kampanye.Untuk Kab.Pasangkayu ada 396 Tps dengan 12 kecamatan dan Dalam 1 Tps hanya 1 pengawas pemilu.Kami menyadari  tidak bisa mengkafer secara utuh.olehnya itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan informasi-informasi kepada petugas Ppl yang bertugas di tps.

Ditempat yang sama Wakapolres Matra Kompol Jufri Hamid S.Sos berharap agar Pemilu ini dapat berlangsung dengan aman dan damai, maka perlu kesadaran bersama baik dari pihak yang berkepentingan agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menciderai Pesta Demokrasi 17 April 2019 mendatang. ujarnya. (jun/humas)

15 March 2019

Kawal Pemilu Tanpa Kecurangan, Bawaslu Gelar Diskusi Publik


Pasangkayu - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu)  yang akan dihelat dalam beberapa waktu kedepan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasangkayu menggelar Diskusi Publik yang berlangsung di Cafe Fams Pasangkayu, Sabtu 16 Maret 2019.
Diskusi publik yang melibatkan beberapa unsur pimpinan Partai Politik (Parpol) itu, mengangkat tema " Mengawal Pemilu Tahun 2019 Tanpa Kecurangan" bersama rakyat awasi Pemilu bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Pasangkayu, Ardi Trisandi, mengatakan diskusi publik  dimaksudkan agar semua pihak dapat memberikan sumbangsi atau informasi sehingga Bawaslu dapat melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap potensi-potensi pelanggaran Pemilu tahun ini.
"Sehingga dengan itu kami di Bawaslu bisa memastikan agar Pemilu bisa aman dan damai," katanya.
Menurutnya pemilu tanpa kecurangan tentunya akan menimbulkan ketertiban, dan kedamaian dalam suatu proses pemilihan yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
"Makanya kordinasi dalam kemitraan perlu kita lakukan sehingga kita bisa meyakini dalam Pemilu 2019 bisa menghasilakan yang bermartabat," harapnya.
Dikatakan bahwa ada tahapan yang bisa saja berpotensi kerawanan dalam Pemilu, yakni pada tahapan kampanye rapat umum dan tahapan pemungutan suara.


"Dasar pengamatan potensi yakni adanya keterlibatan yang dilarang ikut dalam kampanye akbar atau umum," urainya.
Ditambahkan bahwa dari 12 Kecamatan Bawaslu hanya memiliki pengawas dalam 1 TPS sehingga Bawaslu tidak bisa mengkafer secara utuh.
"Olehnya itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan informasi-informasi tentang hal-hal kepada petugas di TPS," tandasnya.

Dalam diskusi publik itu, selain dihadiri dari pimpinan Parpol juga dihadiri Wakapolres Mamuju Utara Jufri Hamid S.Sos, dan beberapa pihak pemantau penyelanggara dan Pengawas Pemilu.  (Jan/gi)

11 March 2019

SMK Baras Juarai Teater yang Digelar KPU Pasangkayu

Pasangkayu – SMK Negeri 1 Baras berhasil keluar sebagai juara Festival Teater yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasangkayu, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasangkayu ke-16. Festival ini adalah ajang sosialisasi kepada masyarakat bahwa betapa pentingnya memberikan hak pemilih tanpa diembeli-embeli dengan politik uang.

Lomba seni kreativitas itu, ternyata mendapat sambutan positif dari kalangan masyarakat dan dari kalangan sastrawan. Apresiasi positif salah satunya disampaikan oleh Indra Anwar, sastrawan yang saat ini berdomisili di Pasangkayu.

“Moment perayaan hari jadi Pasangkayu kali ini, benar-benar memberi warna tersendiri karena banyak kegiatan yang diselenggarakan, salah satunya adalah kegiatan Festival teater yang perlu kita apresiasi,” katanya berbincang kepda wartawan Berita Matra, Senin 11 Maret 2019.



Dikatakan bahwa apa yang dilakukan oleh KPU dan Pemkab tentunya memiliki penilaian tersendiri di kalangan pelajar khususnya para penggiat kesenian. 

“Karena dengan adanya lomba ini (Festival Teater) membuktikan bahwa Pemda juga memiliki kepedulian untuk kemajuan kesenian kita di daerah,” ucapnya.

Menurutnya, tolak money politik sebagai tema yang diberikan oleh KPU Pasangkayu kemudian dijabarkan dalam bentuk seni peran oleh pemilih milenial adalah salah satu konsep yang tepat.

"Di dalam teater ini, saya melihat ada pesan ajakan kepada pemilih pemula karena disimulasikan dan dijelaskan kepada penonton bahwa politik uang dalam pemilihan  itu akan merusak sistem demokrasi," urainya.

Dirinya, juga menyarankan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, sebagai leading sektor pendidikan agar dapat membuat pelatihan penyutradaraan bagi guru Seni.

"Saya melihat animo siswa untuk melakukan pementasan seni peran dalam bentuk teater sangatlah tinggi, namun tidak ditunjang dengan konsep penggarapan yang baik,"ungkapnya

Terpisah, Komisioner KPU Div. Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM Heriasnyah, menyebutkan program ini merupakan bentuk sosialisasi terkhusus kepada pemilih pemula untuk menanamkan sejak dini pengetahuan tentang kepemiluan.

“Termasuk di dalamnya hal-hal yang dapat mencedarai demokrasi kita seperti Politik uang,” terangnya.

Secara singkat Heriasnyah, banyak berharap agar dalam pemilu 2019 Partisipasi Pemilih meningkat khususnya di kalangan kaum pemilih pemula.

“Karena memang kami di KPU Pasangkayu menargetkan Partisipasi pemlih sebasar 80%,” pungkasnya. (gi) 

9 January 2019

Dikawal Polisi, 3 TPS di Pakava Berubah Tempat

Pasangkayu - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pasangkayu melakukan Penetapan ulang lokasi TPS di daerah Desa Pakava. Penetapan ulang dilakukan menyusul karena dampak dari Permendagri No.60 tahun 2018.
Dalam perjalanan melakukan penetapan ulang TPS kali ini, dikawal langsung oleh pihak Polres Mamuju Utara, yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Matra AKP Rigan Hadi Nagara S.IK, Rabu 9 Januari 2019.

AKP Rigan menjelaskan, penetapan ulang tersebut dilakukan karena adanya perubahan regulasi dari KPU, yang mengharuskan adanya penetapan ulang beberapa TPS yang terkena Dampak dari Permendagri No.60 tahun 2018.
"Dalam rangka pelayanan prima jadibkami mendampingi KPU dalam melakukan pengecekan tempat TPS," jelasnya.
Dikatakan bahwa setelah di datangi ternyata ada 3 TPS yang diduga terkena dampak.
"Ketiga TPS tersebut terdapat di Daerah Perbatasan Desa Pakawa Kabupaten Pasangkayu Propinsi Sulbar dengan Desa Ngovi Kecamatan Rio Pakava Propinsi Sulteng," ucapnya.
Secara Umum pemindahan TPS dari tempat semula warga masyarakat setempat menerima akan tetapi mereka tidak mengakui terbitnya Permendagri Nomor 60 Tahun 2018 yang menjadi pegangan Pihak Pemerintah Donggala. (bm)

15 December 2018

Bersama Demokrat, Irwan Tidak Gentar Melawan Incumbent

PASANGKAYU - Salah satu Calon Legislatif (Caleg) muda yang diusung DPC Demokrat Kabupaten Pasangkayu Irwan Hamsi, cukup percaya diri menghadapi Pemilihan Legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) April 2019 mendatang.
Caleg yang akrab disapa Wawan ini, yakin bisa melenggang ke DPRD Kabupaten Pasangkayu meski di dapilnya banyak pesohor.

Ya... di Dapil I yang meliputi wilayah kecamatan Pasangkayu, Kecamatan Pedongga, dan Kecamatan Tikke Raya. Irwan Hamsi akan berebut kursi dengan para pesohor baik dari partai yang dia naungi maupun sejumlah pesohor dari partai lain.
Tantangan terbesarnya adalah bertarung memenangkan Pileg bersaing dengan 11 nama Caleg yang notanebe incumbent di Dapil yang akan diikuti 27 ribu pemilih itu.
Bersama Partai Demokrat, Wawan mengaku sama sekali tidak gentar bersaing dengan nama besar lawan politiknya. 
"Bagi saya tidak ada itu dapil neraka. Saya hanya ingin berbuat untuk masyarakat banyak. Paling tidak, orang bisa yakin dan berikan kepercayaan, dan terpilih" katanya berbincang kepada wartawan belum lama ini.
Wawan yang diketahui sebagai seorang jurnalis yang selalu komunikasi dengan masyarakat dalam mencari informasi,  sangat yakin dengan jaringan komunikasi itu yang selama ini dibangun akan menjadi kekuatan tersendiri dalam meraih suara.
Sebeagai peserta Pemilu ia menargetkan Partai Demokrat bisa tetap bertahan sebagai unsur pimpinan di DPRD Pasangkayu. "Irwan dan Demokrat bisa sejalan. Seperti slogan dari Ketua kami (Musawir) biarkan rakyat yang menilai," ucapnya.
Irwan mengungkapkan, pada pileg sebelumnya, Partai Demokrat adalah salah satu partai yang berhasil menduduki unsur pimpinan di DPRD Pasangkayu. (bm)

8 December 2018

Melaui Kursus Kepemiluan, KPU Komitmen Persiapkan Generasi Penyelenggara Pemilu

Pasangkayu - Komisi Pemilihan  Umum (KPU) Mamuju Utara menyelenggarakan Election Course Participation yang diikuti 36 orang peserta yang berlangsung di aula KPU Matra Sabtu 8 Desember 2018.
Kegiatan tersebeut, dibuka langsung oleh Ketua KPU Matra Syahran Ahmad. Spesialnya Kursus Kepemiluan gelombang pertama ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisioner di Bidang Partisipasi dan Sosialisasi KPU Provinsi Sulbar, Adi Arwan.
Dalam sambutannya Komisioner Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM, Heriansyah SKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepemiluan di wilayah Pasangkayu. 
"Disamping itu untuk lebih mengatifkan keterlibatan peserta yang diproritaskan jadi penyelenggara pemilu ke depan," katanya. 
Menurutnya Kurus Kepemiluan dengan "Generasi Milenial Sadar Pemilu" ini juga bukti komitmen KPU untuk mempersiapkan generasi penyelenggara Pemilu baik di tingkat PPS dan PPK.
"Tadinya ada  42 orang peserta yang dinyatakan lolos, tapi hanya 36 orang yang hadir," terangnya.
Ditambahkan bahwa diakhir kegiatan kursus akan dilakukan psikotes untuk melihat sejauhmana daya serap peserta dalam mengikuti kegiatan.
"Kami berharap kepada semua peserta agar benar-benar mencermati kegiatan ini sehingga mampu menginplementasi di lapangan apa yang sudah diterima melalui kegiatan ini," tandasnya. (bm)

5 December 2018

KPU Temukan Data Warga Sarudu Ganda di Luar Negeri

Pasangkayu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara terus bekerja keras dalam perbaikan data ganda menjelang Pemilhan Leislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum 2018 mendatang.

Belum lama ini, KPU Pasangkayu  kembali menemukan data ganda, tapi bukan lintas Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota maupun Provinsi, melainkan data ganda lintas luar negeri yakni di Kucing, Malaysia.
“Berdasarkan hasil pencermatan kami di KPU ternyata ada data ganda lintas luar negeri yang orangnya ada di Kabupaten Pasangkayu,”  kata Komisioner Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pasangkayu, Syahruddin, kepada wartawan Rabu 5 Desember 2018.

Disampaikan bahwa data ganda tersebut diketahui ada dua orang atas nama Usman Amir dan Rusni Hattab. Keduanya adalah warga Dusun Monrowali Desa Sarudu Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu.
“Hasil faktualisasi teman-teman di lapangan keduanya ini sudah berada di Desa Saurudu. Artinya kita akan masukkan di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan akan memilih disana,” jelasnya.

Menurut Sahruddin, sebelumnya kedua orang ini memang diketahui pernah berada di Kucing, Malaysia dan memiliki Passport resmi sehingga terbaca menjadi data ganda lintas luar negeri.


“Tapi karena kita temukan orangnya ada di sini dan juga datanya ada, kita pastikan kedua tetap akan menggunakan hak pilihnya,’ demikian kata Sahruddin. (bm)

27 November 2018

Komisioner KPU Matra Ikuti Bimtek Rekapitulasi Hasil Tungsura se Sulbar

POLMAN - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Perhitungan Suara (Tungsura), Rekapitulasi Hasil Tungsura, dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sinar Mas Kabupaten Polewali Mandar, 26 - 28 November 2018.
Kegiatan yang digelar oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini, diikuti seluruh Komisioner KPU Kabupaten, Sekretaris KPU, Kasubag Teknis, dan Staf Teknis Operator Aplikasi Situng (Sistem Informasi Perhitungan Suara) se Sulbar.


Kordiv Hukum dav Pengawasan KPU Kabupaten Pasangkayu, Alamsyah mengatakan kegiatan tersebut wajib diikuti seluruh penyelenggara Pemilu regional Sulbar agar setiap tahapan pelaksanaan Pemilu benar-benar dipahami dengan baik oleh lembaga penyelenggara Pemilu 2019.
"Dan kami sebagai utusan KPU Pasangkayu juga hadir mengikuti Bimtek ini," katanya melalui via telpon tadi malam.
Disampaikan bahwa hal-hal teknis semua akan dibahas selam Bimtek berlangsung di Polman, dengan harapan agar pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang bisa dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.
"Bimtek Tungsura juga dimaksudkan untuk merangkum masukan dari KPU Kabupaten terkait penyusunan PKPU Tungsura yang sementara dalam pembahasan di KPU RI," jelas Alamsyah kepada media ini.
Disebutkan bahwa yang dibahas dalam kegiatan Bimtek tersebut, mulai dari masalah tugas petugas KPPS, Syarat menggunakan hak pilih di TPS, tatacara pemungutan suara, tatacara pemberian suara, warna dan jenis surat suara, surat suara yang akan diterima pemilih.
Tidak hanya itu, lanjut Alamnsyah, pada Bimtek kali ini juga akan dibahas poin per poin mengenai tatacara pemberian suara pada surat suara sampai masalah sarana dan prasarana penghitungan suara hingga Pemungutan dan penghitungan suara ulang.
“Jadi semua akan didiskusikan selama seluruh anggota Komisioner KPU se Sulbar. Baik itu tahapan penghitungan suara, syarat suara sah pemilihan pres dan wapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota,” katanya demikian. (bm)

25 November 2018

KPU Agendakan Sosialisasi Pemilu ke Semua Anak Perusahaan Astra Celebes 1

PASANGKAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu akan melakukan Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) ke semua anak perusahaan PT Astra Area Celebes 1 Sulawesi Barat yang ada di wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Heriansyah


Hal tersebut disanpaikan oleh Heriasnyah SKM, selaku Komisioner KPU Kabupaten Pasangkayu, Div Sosdiklihparmas & SDM usai melakukan Sosialisasi Pemilu kepada karyawam dan staf yang ada di afdeling PT Mamuang, Sabtu (24/1/1/2018).
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada para Kepala afdeling yang ada di PT Mamuang. Selanjutnya kita merencanakan akan melakukan sosialisasi yang sama ke semua anak perusahaan Astra yang di Pasangkayu,” katanya.
Disampaikan sosialisasi sangat penting dilakukan agar pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada Pemilu 2019 mendatang di Kabupaten Pasangkayu berjalan sesuai yang diharapkan.
“Sosialisasi ini rutin kami laksanakan dalam beberapa waktu terakhir. Kali ini kami coba menyasar ke wilayah perusahaan,” teragnya.
Menurutnya hal-hal penting yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, adalah terkait data pemilih dan tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.
“Berdasarkan informasi banyak karyawan di perusahaan yang ber-KTP luar Pasangkayu sehingga sosialisasi ini akan kita upayakan bisa tuntas dilaksanakan agar dalam pemeihan nanti tidak ada hambatan, baik para memilih dari perusahaan maupun kami dari KPU sebagai penyelenggara,” katanya menjelaskan.
Secara singkat Heriansyah, berharap agar pihak anak perusahaan astra berikutnya juga bisa menfasilitasi KPU dalam menjalankan kegiatan sosialisasi ini, sperti yang dilakukan pihak PT Mamuang. (bm)


Laksanakan Sosialisasi Pemilu, Momen Silaturahmi yang Pas KPU dan PT Mamuang

PASANGKAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu melakukan kegiatan Sosialisasi Pemilu kepada Karyawan dan Staf PT Mamuang anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (24/11/2018).
foto bersama
Kegiatan tersebut, murni difasilitasi oleh manajemen PT Mamuang dengan mengumpulkan seluruh Kepala afdeling yang berjumlah 13 afdeling, terdiri dari Afdeling Alfa hingga Afdeling May. Seperti sebelum-sebelumnya dalam kegiatan itu dilakukan sosialisasikan terkait data pemilih dan tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.
Ketua KPU Kabupaten Pasangkayu, Syharan Ahmad, mengapesiasi upaya pihak perusahaan yang sudah mau mendatangkan anggota KPU ke wilayah perusahaan agar sosialisasi pemilu tersampaikan ke kalangan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
“Kita apresiasi inisiatif pihak perusahaan khususnya PT Mamuang yang telah berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini,” katanya.
Dikatakan bahwa selain sosialisasi pemilu, juga menjadi momen silaturahmi yang pas antara KPU Kabupaten Pasangkayu dan perusahaan Astra Area Celebes 1 yang berada di Pasangkayu.
“Keterlibatan karyawan dan staf yang ada di perusahaan ini (PT Mamuang) dalam menyukseskan Pemilu di Pasangkayu tentunya menjadi nilai tersendiri atas suksesnya Pemilu 2019 mendatang,” jelasnya.
Sementara Community Developmend Area Manager (CDAM) Celebes1, Teguh Alimusiaji, menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada KPU yang bersedia memberikan sosialisasi kepada warga perusahaan di wilayah PT Mamuang.
“Kegiatan seperti ini sudah lama kami harapkan mengingat banyaknya warga perusahaan yang memenuhi syarat dan ber KTP el luar wilayah Kab Pasangkayu,” paparnya. (bm)