|
Muhammad
Afzal Mahfuz |
PASANGKAYU - Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Muhammad Afzal Mahfuz SH, datang ke Mamuju
Utara, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat 10 Maret 2017. Muhammad Afzal, berada di
Matra dalam rangka Masa Reses tahun 2017.
Disela-sela kesibukannya, Anggota DPR RI dari
komisi I yang membidangi Pertahanan Negara dan Luar Negeri ini, juga
menyempatkan diri silaturahmi dengan beberapa wartawan lokal kahususnya yang
tergabung di lembaga jurnalis lokal, yakni Pers Mamuju Utara (PERMATA).
Pada kesempata itu juga, keponakan dari
penyanyi dangdut senior, Faisal Dath itu, menyampaikan terkait keberadaanya di
tengah-tengah masyarakat Mamuju Utara.
Dia mengaku ingin mendengarkan secara
langsung terkait kondisi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Sulbar untuk
membawa aspirasi tersebut ke Senayan Jakarta. Dikemukakan bahwa ada beberapa
poin program yang diinginkan masyarakat di Matra, yang tentunya akan diupayakan
bisa terakomodir secara keseluruhan.
“Meskipun apa yang diinginkan warga tidak ada
di komisi I, saya akan berusaha melakukan lobi antar komisi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat disini,” katanya meyakinkan.
Seperti yang dia ketahui bahwa di Sulbar
adalah daerah pertanian, sehingga cukup jelas apa yang dibutuhkan oleh para
petani tak lain adalah alat pertanian dan lain-lain. Hal itulah yang menjadi
buah fikiran agar benar-benar sampai ke Parlemen di Jakarta.
“Makanya saya usahakan biar bantuanya
terealisasi hingga di Matra, tentu dengan prosedur-prosedur yang ada,”
jelasnya.
Untuk diketahui bahwa Muhammad Afzal, adalah
Pengganti Antar Waktu (PAW) Mayjen TNI (Purn) H Salim Mengga dari Partai
Demokrat (PD) periode 2014-2019. Dengan mengantongi surat keputusan (SK) dari
partai berlambang mercury itu, terhitung sejak 10 Januari 2017.
Salim S Mengga sendiri, secara resmi
mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI, dan sekaligus mengundurkan diri dari
kader partai Demokrat. Saat maju bertarung di bursa pemilihan Gubernur (Pilgub)
Sulawesi Barat beberapa waktu lalu, yang diusung oleh partai Golkar berpasangan
dengan H Hasanuddin Masud S.Hut.
Kepada tim PERMATA, Muhammad Afzal Mahfuz
memperkenalkan keluarga besarnya yang berada di Sulbar, dan asal mula dirinya
maju sebagai wakil rakyat, di dapil Sulbar 2014 lalu. Meskipun ia hanya meraup
suara diurutan ke-3 perolehan Legislatif saat itu, sangat jauh dibawah suara
Salim S Mengga dan anak kandung Suardi Duka (SDK) Bupati Mamuju 2 periode.
Terkait kesempatannya membawa amanah rakyat
Sulbar, tentunya adalah kesempatan yang tentunya tidak ia sia-siakan.
"Karena maju jadi Caleg itu bukan kita bicara tentang uang dan kekuatan
pendukung saja. Tapi jadi Caleg itu kita bicara tentang garis tangan, dan
takdir jadi anggota dewan,” katanya sembari terseyum kepada wartawan.
Muhammad Afzal, menceritakan posisi kedua
kursi DPR RI yang ditinggalkan oleh Salim S Mengga, sebenarnya diraih oleh anak
kandung SDK. Hanya saja, anaknya tersebut memilih fokus dengan profesi
kedokteran yang dijalaninya. Apalagi saat ini, kata dia, anaknya sudah
menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Dengan alasan itulah saya dipanggil
oleh pak SDK, untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat di pusat. Saya sangat
berterima kasih dan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini,” ucapnya. (ars/bm//)