24 September 2018

Tiga Cabor Terancam tak Ikut Porprov Majene ke-III 2018


Pasangkayu - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III tahun ini, akan digelar di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada November 2018 mendatang.
Jelang pelaksanaan pesta olahraga multi event terakbar tingkat regional sebagai ajang pemanasan menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) itu, masing-masing daerah tengah melakukan persiapan, termasuk apa yang dilakukan oleh Kabupaten Pasangkayu.
Belum lama ini, cabang olahraga (cabor) sepakbola sudah melaksanakan seleksi pemain sebagai persiapan tim menuju kompetisi resmi ajang Porprov Majene ke-III 2018.
Dok Humas Pemda
saat rapat persiapan menghadapi Porprov Januari 2018 lalu.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Pasangkayu, Akhdiat Indrajad Alsam, mengatakan Koni sebagai wadah pembinaan seluruh cabor juga akan berkonsentrasi menghadapi Porprov demi sebuah prestasi daerah. Akan, tetapi kemungkinan besar Kabupaten Pasangkayu tidak akan mengikutkan semua cabornya di ajang Porprov tahun ini.
“Kita pasti ikut Porprov, tapi setelah kita konformasi ke pengurus cabor sepertinya ada beberapa cabor yang tidak bisa ikut,” katanya saat ditemui di Prossa Cafe Pasangkyu, Minggu malam, 23 September 2018.
Akhdiat, menyebutkan bahwa kemungkinan ada tiga cabor yang dibina Koni Kabupaten yang tidak bisa ikut, diantaranya adalah Catur di Percasi, Tennis Laangan Pelti, dan Menembak Perbakin.
“Tiga cabor inilah yang kemungkinan tidak bisa ikut,” sebutnya.
Menurutnya ada beberapa alasan sehingga ketiga cabor itu, tidak memenuhi syarat ikut. Salah satunya soal ketersedian atlet sesuai batas usia di Porprov. “Okelah catur, karena memang dia tidak ada batasan usia tapi kami sudah tanya ke pengurusnya mereka tidak siap,” jelasnya.
Meski demikian, Akhdiat, tetap berharap agar ketiga cabor itu bisa mengirimkan atletnya. “Saya sudah tanya ke Perbakin, mereka juga menyampaikan tidak siap. Tapi kita tetap tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.
Apa bila Kabupaten Pasangkayu, benar-benar tidak bisa mengikutkan ketiga cabor tersebut, tentunya akan menjadi kerugian besar bagi daerah karena akan mempengaruhi perolehan medali di Porprov nanti.

Egi Sugianto
Penulis adalah Pemerhati Olahraga bekerja sepenuhnya di Harian Umum Metro Sulawesi


Peringati Hari Jadi Lantas, Polres Matra Sosialisasikan TSM


Pasangkayu – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Utara (Matra) menyelanggarakan berbagai kegiatan sebagai bentuk perayaan di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 tahun ini. Kegiatan tersebut, juga bagian dari inplementasi Road Safety melalui E-Policing menuju Zero Accident.
Bertempat di Polres Matra Senin 24 September 2018, Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-63 itu digelar dengan mengusung tema “Dengan Semangat Promoter Polantas Mengimplementasikan Road Safety Melalui E-Policing Menuju Zero Accident”.
Menurut Kasat Lantas Polres Matra, AKP Douglas H.A Tahuleruw SIK, menyampaikan kegiatan giat olahraga bersama dengan internal seluruh Pers Lantas dengan menggunakan Sepeda sengaja dilakukan sebagai bentuk ajang sosialisasi Program Transportasi Sehat Merakyat (TSM).

“Apa yang kita lakukan ini adalah upaya pihak kepolisian untuk mensosialisasikan hidup sehat dan mengurangi korban laka terutama anak-anak,” jelasnya.
Sebagai Kasat Lantas, ia berharap kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak dibawah umur agar tidak memberikan izin oleh kepada anaknya dalam mengemudikan Sepeda Motor. “Kalau masih dibawah umur jangan dululah menggunakan motor, kita sarankan disarankan agar menggunakan Sepeda,” imbuhnya.
Acara goes sepeda ini mengambil titik start dimulai dari Polres Mamuju Utara menuju Bundaran SMART Pasangkayu, memutar arah ke Anjungan Vovasanggayu selanjutnya menuju Panti Asuhan Ar-Rahman.
“Kita juga melakukan Bhakti Sosial melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan  Ar-Rahman Yayasan Hidayatullah yang berlokasi di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu. Di Hari Lantas ini kami ingin memberikan memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang ada di Panti asuhan,” tandasnya.
Sebelumnya juga digelar Kerja Bhakti bersama di salah satu Objek Wisata Pantai Tanjung Babia membersihkan sampah yang berserahkan disekitar lokasi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. (bm)

Motivasi Kader Posyandu, PT SRL-1 Beri Bantuan Dana Insentif


Pasangkayu – Langkah PT Surya Raya Lestari (SRL-1) dalam mewujudkan “Posyandu Mandiri” di seluruh desa binaan PT SRL-1 patut diapresiasi. Pasalnya sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi secara konsisten melakukan pembinaan ke kader posyandu binaan dalam setiap tahunnya.

Pembinaan sejumlah Kader Posyandu yang digelar di Gedung Tenera PT SRL-1 beberapa waktu lalu, juga dilakukan pemberian dana intensif kepada setiap kader di tiga wilayah binaan yakni Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.
PIC SHE (Safety Health and Environment) PT SRL-1, Danang Listiyanto, yang dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa pelaksanaan training kader kali ini dapat terlaksana setelah bekerja sama dengan Puskesmas Bulumario.
“Makanya dalam kegiatan ini juga sempat hadir dokter puskesmas, bidan, perawat serta apoteker untuk mengisi materi yang akan disampaikan kepada kader-kader posyandu,” jelasnya.
Menurutnya training tersebut, dilakukan sebagai pemantapan kader menuju posyandu mandiri. Sementara materi training yang disampaikan dalam kegiatan itu, terdiri dari Pencegahan Penyakit Diabetes, penanganan Gangguan pada kehamilan, Gema cermat (memahami karakteristik jenis obat) dan Posyandu mandiri.
“Kami lihat peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan, terlihat dari dinamika peaerta, para kader selalu bertanya pada setiap sesi presentase materi,” terangnya.
Ditambahkan bahwa di akhir acara PT SRL1 juga memberikan Dana Insentif rutin kepada setiap kader dan dana bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk support kegiatan posyandu dimasing - masing desa.
“Dana yang diberikan bertujuan untuk support kegiatan posyandu binaan PT SRL1 sehingga bisa memberikan pos pelayanan terpadu yang berkualitas,” tandasnya. (bm)

PT SRL-1 Gandeng Puskesmas Permantap Pembinaan Kader Posyandu


PASANGKAYU - PT Surya Raya Lestari (SRL) kembali melaksanakan tranning pembinaan kader Posyandu yang diperuntukan khusus kepada desa binaan di area PT SRL 1.
Kegiatan tersebut dihadiri 18 perwakilan Posyandu, meliputi tiga wilayah di Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.  Kegiatan ini dibuka oleh kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat di Gedung Tenera PT SRL1. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembinaan kader Posyandu PT Suryaraya Lestari 1 sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi itu, dirasa lebih istimewa karena berbarengan dengan program “Bhakti Untuk Negeri” dalam rangka ulang tahun 30 tahun PT Astra Agro Lestari Tbk.
Kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat, menyatakan kegiatan seperti itu dipandang positif sehingga diharapkan bisa terus berlanjut kedepannya sehingga kader-kader posyandu binaan PT SRL1 bisa mendapatkan ilmu dan pengetahun yang lebih.
“Kami apresiasi kepada para kader karena semangat dan kepeduliannya untuk rela menjadi kader posyandu,” katanya.
Kegiatan pembinaan kader posyandu, juga salah satu program secara nasional dengan kegiatan training kader 300  Posyandu Desa Binaan perusahaan di seluruh Indonesia. “Masing-masing daerah melakukan kegiatan yang sama karena kegiatan ini temanya Berbakti Untuk Negeri,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh CDO PT SRL1, Silmi Nathar, yang menyatakan bahwa sudah ada 90 orang kader Posyandu diundang dan dilakukan dan pembinaan. “Pembinaan kader ini sudah dilakukan sejak 2010,” jelasnya.
Menurutnya program itu diawali dengan program Revitalisasi Posyandu ketika itu, yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai salah satu bukti sumbangsih PT SRL1 dalam kepedulian dan tanggung jawab sosial (CSR) di bidang kesehatan masyarakat.
“Inilah bagian upaya kami agar kami di perusahaan juga bisa bermanfaat kepada yang lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan PT SRL-1 kali ini menggandeng Puskesmas Bulumario, dalam memberikan materi kesehatan pada kader Posyandu desa binaan perusahaan itu. (bm)

23 September 2018

Atlet Pasangkayu Ikbal-Aswin Perkuat Kepulauan Selayar PORDA Pinrang Sulsel


PASANGKAYU – Pengawali Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun depan, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menggelar Pekan Olahraga Daerah (PORDA) ke-VXI yang berlangsung di Kabupaten Pinrang, Minggu 23 September 2018.

Pada Opening Ceremony yang diikuti devile maising-masing kontingen muncul wajah pesepakbola Kabupaten Pasangkayu, yakni Ikbal-Oscar dan Aswin. Terakhir diketahui bahwa keduanya membela Kabupaten Kepulauan Selayar di cabang olahraga sepak bola.
“Benar. Saya sekarang berada di Kabupaten Pinrang ikut Porda disini sampai bulan Oktober,” ucap Ikbal, saat dikonfirmasi melalui via telpon, Senin 24 September 2018.
Bagi Ikbal dan Aswin, membela Kepulauan Selayar adalah sesuatu yang istimewa dalam karirnya di dunia sepak bola. Pasalnya ia merasa Kabupaten Selayar lebih membutuhkannya dari pada daerah sendiri di Kabupaten Pasangkayu.
“Saya merasa tidak bisa bersaing di kabupaten sendiri untuk menembus tim utama Porprov Pasangkayu. Kita tahulah bagaimana kualitas anak lokal disana,” kata Ikbal dengan nada merendah.
Disampaikan bahwa pada pembukaan multi event terakbar tingkat provinsi itu, berlangsung sangat meriah dengan keterlibatan masyarakat Pinrang menyukseskan Porda Sulsel kali ini. “Dari pembukaan sampai saat ini saya dan Aswin, Alhamdulillah sehat-sehat. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik disini,” demikian kata Ikbal. (bm)

Perindo Incar Posisi Ketua di Pileg Pasangkayu


Pasangkayu, Berita Matra – Keseriusan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Pasangkayu, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat Kabupaten Pasangkayu 2019, tidak boleh dipandang sebelah mata. Partai besutan Hary Tanoesoedipjo itu, mengicar posisi Ketua DPRD hasil pemilu nanti.
foto facebook
Terget tersebut secara internal dianggap realistis setelah melihat formasi Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo sejak pendaftaran hingga pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) dianggap lengkap dan memenuhi syarat.
“Melihat formasi yang ada, maka kita optimis bisa meraih posisi ketua pada hasil pileg yang akan datang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Pasangkayu Yusri M Noer, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya Perindo secara konsisten sejak pendaftaran hingga pengumuman DCT mampu memenuhi syarat lolos berkas dari empat Daerah Pemilihan (Dapil) se Kabupaten Pasangkayu. Hal tentunya menjadi spirit dalam pertarungan politik 2019 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Yusri M Noer menghimbau seluruh Kader Perindo khususnya yang terdaftar menjadi Caleg agar selalu mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Demi meraih kemenangan bersama Partai Perindo akan tetap menjalin silaturahmi antara sesama serta turun berkampanye, dan tentu berdasarkan aturan KPU,” tandasnya.  (Jurnal Sulbar/bm)

22 September 2018

BREAKING NEWS - Gempa 5,1 SR Guncang Minahasa Terasa hingga Pasangkayu


PASANGKAYU – Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR kembali mengguncang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gempa kali ini terasa terasa hingga ke Pasangkayu, Sabtu 22 September 2018,
Berdasarkan laporan dari BMKH telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut:

Kekuatan          : 5.1 SR
Tanggal               : 22-Sep-2018
Waktu Gempa  : 06:20:33 WIB
Lintang               : 0.83 LS
Bujur                  : 119.83 BT
Kedalaman       : 10 Km
Lokasi               : Minahassa Peninsula, Sulawesi
Keterangan:  
9 km BaratLaut PALU-SULTENG
45 km BaratDaya DONGGALA-SULTENG
62 km BaratLaut SIGI-SULTENG
64 km TimurLaut MAMUJUUTARA-SULBAR
1562 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA
Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI
Sumber BMKG Sulawesi Tengah

21 September 2018

Partai Garuda tidak Ikut, Berdampak Pada Peta Persaingan


PASANGKAYU - Absenya Partai Garuda pada Pemilihan Umum Kabupaten Pasangkayu 2019, ternyata berdampak pada peta persaingan politik untuk meraih satu kursi. Pasalnya dari 16 peserta pemilu akan menjadi 15 partai yang mencalonkan tingkat kabupaten.

Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU) Mamuju Uara, Sahran Ahmad, absennya salah satu partai pada peserta pemilihan di Kabupaten Pasangkayu, itu adalah hak setiap peserta. “Kalau mereka mencalonkan berarti memberikan haknya, sementara kalau tidak mencalonkan itu haknya sendiri,” katanya di Kantor KPU Matra, Kamis 20 September 2018.
Ditanya apakah mempengaruhi peta persaingan ketika ada salah satu partai yang absen?. Secara terang, mantan Presma Universitas Makassar itu, menilai tentu akan mempengaruhi. “Karena seandainya lengkap 16 partai politik ikut dalam pertarungan harusnya jumlah caleg yang bertarung jauh lebih banyak jadi peluang untuk terpilih jauh lebih kecil,” urainya.
Menurutnya jika seandainya 15 partai yang ikut maka tingkat persaingan memprebutkan satu kursi 1 banding 15, itu juga kalau jumlah caleg mencukupi 30 orang per partai. “Tapi kalau ada partai yang tidak lengkap, ada partai yang kosong itu lain lagi. Ini di luar konteks, tapi yang jelas ada hitung-hitungannya,” pungkasnya.
Untuk Diketahui penetapan DCT Pemilu Kabupaten Pasangkayu, telah ditetapkan sebanyak 359 orang Calon Legislatif yang akan berkompetisi 2019 mendatang. Dari 359 Caleg ini terdiri dari 221 orang peserta laki-laki dan 138 orang peserta perempauan. (bm)

SK Pemberhentian Kades yang Ikut Nyaleg Diterima KPU


PASANGKAYU – Dari 359 Calon Legislatif (Caleg) yang sudah ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilihan Umum Kabupaten Pasangkayu 2019, ternyata akan diikuti empat Kepala Desa (Kades) yang sudah memundurkan diri.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara, Sahran Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima surat pemberhentian Kades sebelum penetapan DCT. “Sebelum jam 12 malam, mereka sudah memasukkan surat SK pemberhentian Kades ke KPU,” katanya di Kantor KPU Matra Kamis 20 September 2018.
Disampaikan bahwa 4 orang Kades dan satu ASN yang akan maju Pileg kali ini, sudah memenuhi syarat berdasarkan aturan. “Semua sudah memasukkan SK pemberhatian, begitu juga yang ASN,” jelas mantan Presman UNM itu.
Berdasarkan hasil penetapan DCT Pemilu Kabupaten Pasangkayu, telah ditetapkan sebanyak 359 orang Calon Legislatif yang akan berkompetisi 2019 mendatang. Dari 359 Caleg ini terdiri dari 221 orang peserta laki-laki dan 138 orang peserta perempauan. (bm)

Partai Garuda Absen di Pileg Pasangkayu


PASANGKAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara, akhirnya merilis Daftar Calon Tetap (DCT) pada pemilihan umum Kabupaten Pasangkayu 2019. Pengumuman itu dilakukan usai digelarnya Rapat Pleno Terbuka Penetapan DCT yang berlangsung di kantor KPU Mamuju Utara, Kamis 20 September 2018.

Berdasarkan hasil penetapan DCT Pemilu Kabupaten Pasangkayu tersebut, ditetapkan sebanyak 359 orang Calon Legislatif yang akan berkompetisi pada Pemilu 2019 mendatang. Dari 359 Caleg ini terdiri dari 221 orang peserta laki-laki dan 138 orang peserta perempauan.
“Jadi pada penetapan DCT untuk Pemilu Kabupaten Pasangkayu, ditetapkan sebanyak 359 peserta yang akan berpartisipasi dalam Pemilu yang akan digelar 2019 nanti,” kata Ketua KPU Matra, Sahran Ahmad kepada wartawan.
Pemilu Legislatif kali ini, berdasarkan data penetapan DCT Partai Garuda dinyatakan absen di Pemilu di Kabupaten Pasangkayu. “Di Matra 16 peserta pemilu, tapi yang mencalonkan tingkat kabupaten 15 partai,” jelasnya mantan Presma UNM itu.
Sebagai Ketua KPU, Sahran Ahmad, berharap agar pelaksanaan Pemilu Legislatif di Pasangkayu dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. (bm)