30 September 2018

Korban Gempa dan Tsunami Palu Sudah mendekati 1000 Orang

Palu - Korban meninggal dunia gempa dan Tsunami Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah dikabarkan hampir mencapai 1000 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa korban jiwa saat ini mencapai 832 orang.

Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa korban terbanyak terdapat di Palu, yaitu mencapai 821 orang, sementara 11 orang lainnya merupakan korban di Donggala.

Korban meninggal dunia, menurut keterangan resmi itu, disebabkan oleh 2 hal yaitu tertimpa bangunan kemudian juga diterjang tsunami. Korban jiwa, menurut dia, mulai dimakamkan secara massal untuk menghindari timbulnya penyakit. Sebelum dimakamkan, BNPB telah melakukan proses identifikasi dan data korban di simpan di POlda Palu.

Selain korban jiwa tersebut, terdapat juga 540 orang korban jiwa yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Sutopo juga menyatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah mengingat masih banyak korban yang belum teridentifikasi dan juga masih tertimbun reruntuhan yang belum tersentuh oleh Tim SAR.

Dari perkiraan sementara, masih terdapat 50-60 orang tertimbun di satu titik saja, Hotel Roa-Roa, Palu. Tim Basarnas dan Tim SAR gabungan melakukan pencarian di lokasi tersebut dan lokasi lainnya seperti di Mall Ramayana, Pantai Talise, Perumahan Balaroa, serta bangunan lainnya.

Lambannya pencarian korban, menurut Sutopo, dikarenakan sulitnya medan dan minimnya peralatan. Sejumlah jalan menuju Kota Palu dikabarkan mengalai kerusakan sehingga tak memungkinkan mengangkut alat berat dai daerah sekitarnya. Selain itu padamnya listrik juga membuat BNPB tak bisa bekerja maksimal di malam hari.

Berita asli buka link
Buka dibawah ini..
http://openapi-id.op-mobile.opera.com/openapi/news/detail/198685a3b2e1c30b91ee37aee2b71606_id?uid=861882037270559&product=vivo&clientWidth=360.0

27 September 2018

Hadapi Pemilu, Adu Strategi Dimulai


Pasangkayu,– Deklarasi kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara beberapa waktu lalu, juga dihadiri ketua tim kubu berseblahan pemenangan Capres dan Cawapres.
Yaa...dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Pasangkayu tahun depan, H Yaumi ADJ diusung sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Amin. Sementara Uksin Djamaluddin menjadi ketua harian pemenangan Prabowo-Sandi. Kedua tim pemenangan tersebut, tengah menyusun strategi kemenangan.



Ketua tim Pemenangan Jokowi-Amin, H Yaumil ADJ meyakini bahwa pasangan Jokowi-Amin akan mampu meraih suara yang signifikan di Kabupaten Pasangkayu.

“Target kami untuk Jokowi-Amin adalah bisa menang di angka 70 persen. InsyAllah kita bisa menangkan itu,” kata Yaumil, ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pasangkayu, Kamis 27 September 2018.

Disampaikan bahwa sebagai ketua tim pemanangan, tentunya akan bekerja sama dengan partai koalisi mewujudkan target itu. Langkah yang akan diambil adalah memberi pemahaman kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Pasangkayu.

“Kita akan berikan pemahaman, kita akan sampaiakan agar memberikan kesempatan kepada Jokowi sekali lagi,” imbuhnya.

Menurutnya pemahaman soal keberhasilan Jokowi harus sampai ke masyarakat karena dianggap mampu memberikan keberhasilan yang baik.

“Artinya khususya di pasangkayu ada tentu masih ada peluang memang,” jelasnya.

Yaumil sendiri, bertekad selain akan memenangkan Jokowi, dirinya juga tentunya akan memenangkan partai sendiri. 
“Kami sudah mulai jalan dari desa ke desa untuk selatuhrahmi kepada masyarkat semua etnis yang ada,” akuinya.

Pada tim pemenangan Jokowi-Amin bersama partai koalisi, PPP, PKB PDI-P, PSI, Perindo dan Golkar. “Nanti kami akan lakukan rapat dan turun lagi, All-Out ke Masyarakat,” tandasnya.

Sementara ketua harian pemenangan Prabowo Sandi, Uksin Djamaluddin, juga mengaku baha sudah memiliki target dan racikan strategi tersendiri untuk memenangkan Prabowo-Sandi dengan suara signifikan di Pasangkayu.

“Dengan melihat animo masyarakat untuk menghadirkan pemimpin baru di republik sangat yang antusias, sehingga kami yakin betul Prabowo-Sandi bisa meraih suara signifikan,” paparnya.

Tidak muluk-muluk, Uksin hanya menargetkan 62  persen suara yang akan diraih Prabowo-Sandi di Kabupaten Pasangkayu.
“Semua punya hak untuk menargetkan dan saya yakin kita bisa mewujudkan target itu,” yakinnya.

Sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat, Musawir Azis Isham SH Msi, sempat menyatakan bahwa kemenangan Jokowi di Pasangkayu pada pemilu sebelumnya di atas 70 persen, itu tidak akan tercapai lagi.

“Kalaupun menang itu tidak beda jauh, yang pasti saya optmis suara Jokowi di Pasangkayu tidak berada diangka itu lagi,” tukasnya.
Pasangan Prabowo-Sandi diusung oleh Partai, Demokrat, Gerindra PKS, Partai Berkarya dan PAN.
Oleh Egi Sugianto

26 September 2018

Fraksi Demokrat Tolak Dana BKK Sulbar


Pasangkayu  -  Fraksi Partai Demokrat Menolak Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebesar 7 Meliar. Penolakan ini disampaikan langsung oleh Fraksi Demokrat lantaran dana BKK berjalan sebelum APBD-perubahan tahun 2018. Selain itu, pemerintah juga dinilai tidak transfaran kepada DPRD sebagai mitra pemerintah.
DRS AKSAN YAMBU


Hal ini disampaikan langsung oleh ketua Fraksi Partai Demokrat, Drs Aksan Yambu, dalam rapat paripurna pandangan umum praksi terhadap APBD-perubahan tahun 2018. “Pandangan umum Fraksi demorkrat kami menolak BKK dari Provinsi Sulawesi Barat,” katanya.
Disampaikan alasan penolakan fraksi democrat, selain karena BKK berjalan sebelum abpd-perubahan, juga karena OPD terkait sempat dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas permasalahan tersebut namun tak kunjung mematuhi panggialan. “Harusnya pemerintah juga transfaran kepada lembaga DPRD yang merupakan mitra kam,” imbuhnya.
Hal tersebut dibantah Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa, bahwa semua penggunaan dana BKK sudah melaui tahapan ABPD-perubahan 2018 dan transfaransi. Oleh karena itu kata bupati harusnya Faraksi Demokrat memaksimalkan pengawasan  dilapangan.
“Sebab penolakan BKK ini bisa berdampak ke pembangunan kedepan apabila tidak diturunkan lagi pemerintah provinsi,” jelasnya. (bm)


PT Letawa Sentuh Masyarakat dengan Program Taman Baca


Pasangkayu - PT Letawa meresmikan sekaligus menyerahkan ke pemerintah Desa Makmur Jaya taman baca “Astra Pustaka Ilmu” di SDN 002 Makmur Jaya, Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu, Rabu 26 September 2018.



Menurut Administratur PT Letawa, Tapianus Nainggolan,  bahwa apa yang dilakukan PT Letawa adalah untuk menyukseskan Proram terpusat dalam rangkaian peringatan 30 Tahun Astra Agro Lestari.  “Program 30 taman baca ini adalah untuk Masyarakat,  salah satunya didirikan di sekolah ini,” katanya.
Secara singkat Tapianus Nainggolan berharap, dengan berdirinya taman baca “Astra Pustaka Ilmu” itu, semoga bisa dimanfaatkan dan bermanfaat untuk masyarakat maupun sekolah. “Kedepan kita ingin sejalan seperti ini, antara masyarakat dan perusahaan, khusnya PT Letawa bisa berdampingan dan makin harmonis,” harapnya.
Sekretaris Desa Makmur Jaya, menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh pihak PT Letawa yang sudah memberikan sentuhan langsung melalui program tertentu dari perusahaan.
“Kedepan kami berharap akan banyak lagi program yang bisa sinergi dan berdampingan antara program desa dan program perusahaan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan secara simbolis Program Donasi 30.000 buku yang diserahkan langsung oleh PT Letawa kepada Desa Makmur Jaya. (bm)

KONI Sulbar Sayangkan Pemda Pasangkayu Tidak Anggarkan Dana Pembinaan Olahraga


Pasangkayu - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Majene ke-III 2018, persiapan atlet di Kabupaten Pasangkayu dirasa sangat kurang sehingga pemerintah dianggap tak menseriusi perkembangan olahraga di daerah.
Belakangan diketahui bahwa 2018 ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten sebagai induk organisasi olahraga di daerah tidak menerima anggaran pembinaan prestasi sehingga itu yang menjadi penyebab.
Hasrat Lukman 


Menanggapi soal itu, KONI Provinsi Sulawesi Barat, sangat menyayangkan apa lagi semua daerah akan menghadapi Porprov yang merupakan pesta olahraga terakbar empat tahunan di tingkat Provinsi.

“Memang dari enam kabupaten di Sulbar ini, Pasangkayu ini agak tragis dimana pemerintah Kabupaten tidak menganggarkan dana pembinaan prestasi. Itu yang kita sayangkan,” kata Sekretaris Umum KONI Sulbar Hasrat Lukman SPd, belum lama ini.

Menurutnya dana Oprasional KONI yang notabene termuat dalam regulasi bahwa wajib dan harus dianggarkan disetiap tahun pengaggaran dan itu demi kemajuan sebuah daerah melalui prestasi olahraga.

“Ini harusnya dianggarkan setiap tahun, tapi Pasangkayu tidak melakukan itu,” katanya bertanya-tanya.

Disampaikan bahwa ada beberapa organisai yang termuat dalam Permendagri soal pengalokasian anggaran APBD setiap tahunya, termasuk di dalamnnya adalah KONI sebagai induk olahraga di daerah.

“Padaal daerah lain semua mengganggarkan walaupun terbatas. Jadi ini perlu kita sinkronkan, perlu duduk bersama apa masalahnya,” jelasnya.

Hasrat Lukman, berpendapat jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak berkepanjangan ke depannya. Salah satunya prestasi olahraga pasti akan anjlok dan kemudian pembinan generasi muda.

“Dampaknya tidak kontan tapi bisa dirasakan ke depannya," katanya lagi.

Hasrat mencontoh bahwa saat ini permasalah di negeri ini adalah tidak tergendalinya generasi muda akibat kegiatan negetif seperti narkoba bergaul berlebihan. Padahal ketika olahraga berjalan itu bisa mencegah agar masalh itu tidak terjadi.
“Dampaknya tidak sekarang tapi ke depannya. Itu yang harus diperhatikan pemerintah daerah dan pemerintah secara umum,” harapnya. (bm)

Sarana Tidak Memadai di Majene, Sebagian Cabor Diselenggarakan di Polman


Pasangkayu - Setelah ditunjuknya Kabupaten Majene sebagai tuan rumah penyelanggara multi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-II Sulawesi Barat 2018, ternyata tidak semua cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan di Majene melainkan dilaksanakan di Polewali Mandar (Polman). 
Hasrat Lukman


Dikonfirmasi melalui Sekretaris Umum KONI Provinsi Sulawesi Sulawesi Barat, Hasrat Lukman SPd, membenarkan bahwa dari 24 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porprov Majene ke-II nantinya akan ada sebagian cabor dilaksanakan di Polman.
“Karena alasan sarana yang belum memadai sesuai standar sehingga kami alihkan sebagian cabor untuk dilaksanakan di Polman,” kata Hasrat, kepada wartawan di Pasangkayu, Selasa 26 September 2018.
Disampaikan pelaksanaan Porprov Majene yang dimulai 12 hingga 19 November 2018 mendatang, telah ditetapkan beberapa cabor termasuk Balap Motor, Pacuang Koda dan Renang akan dilaksanakan di Kabupaten Polman.
“Karena secara standar ketiga cabor ini hanya bisa dilaksanakan di sana (Polman). Kemudian untuk tempat pertandingannya juga sudah dilakukan persiapan,” terangnya.
Menurutnya untuk pemindahan pertandingan dari Majene ke Polman juga sudah melalui kesepakatan bersama. Makanya lanjut, Hasrat, pihak KONI Provinsi melayankan surat pemberitahuan ke KONI masing-masing daerah.
“Kami sudah surati masing-masing KONI sebagai pemberitahuan bahwa ada debagian cabor dilaksanakan di luar Majene sebagai tuan rumah,” jelasnya Calon Anggota DPD RI itu. (bm/*)

Musawir Yakin, 72 Persen Angka Kemenangan Jokowi di Pasangkayu tak Terulang


Pasangkayu - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pasangkayu, Musawir Azis Isham SH MSi, harus main “dua kaki” menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan. Pasalnya selain akan memenangkan Prabowo Subianto, ia juga akan memenagkan Partai Demokrat.

Secara terbuka, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pasangkayu itu, optimistis bisa meraih hasil terbaik di Pilpres mendatang dengan memanangkan Prabowo, bersama Partai Demokrat  sebagai partai pengusung.
Jika di Pilpres sebelumnya Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, mampu meraih suara signifikan dengan angka kemenangan di atas 70 persen di pasangkayu. Lain halnya pada Pilpres 2019 nanti.
“Saya optimis, di Pilpres nanti Joko Widodo yang dulunya meraih di atas 70 di Pasangkayu, tidak akan sampai diangka itu lagi,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakan bahwa dengan kondisi perekonomian saat ini, khususnya di Kabupaten Pasangkayu yang begitu susah, ditambah lagi persoalan sawit dari masyarakat mengeluhkan buah busuk karena harga turun.
Disisi lain, kata Musawir, kadang ada rakyat yang mengeluhkan persoalan listrik yang naik mengikuti kenaikan BBM atas kebijakan pemerintah.
“Ternyata diam-diam masyarakat tahu persoalan itu, sehingga itulah yang membuat saya Optimis Jokowi tidak akan meraih suara sampai 70 Persen lagi,” jelasnya.
Menurut dia, kinerja pemerintah yang dikenal blusukan. Hal itu juga terbantahkan di Kota Pasangkayu dengan melihat kondisi saat ini. “Karena yang harus disentuh adalah sektor rill secara luas, seperti di Pertanian karena menyangkut hidup orang banyak ada disitu. Pertanian arti luas di dalamnya ada perkebunan, kehuatan peternakan dan perikanan,” urainya.
Analisa lain yang cukup realistis juga disampaikan oleh mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Mamuju itu, terkait masalah perkembangan media sosial yang bisa mempengaruhi hasil akhir di Pilpres.
“Masyarakat di Pasangkayu sudah hampir 20 hingga 30 persen yang menggunakan Media Sosial sehingga mengetahui persis  apa yang terjadi di pusat dan di daerah. “Yang menggunakan Smastphone ini saya yakin punya kemampuan  menerawan di atas rata-rata. Cuma yang saya tekankan hati-hati denngan hoakx karena hoaks ini berbahaya,” sebutnya.
Jika Jokowi tidak akan mampu meraih suara diatas 70 persen, lantas berapa persen yang akan diraih Prabowo.?
“Dengan kondisi sekarang, kalaupun menang itu menang sedikit, sebaliknya kalau kalah itu kalah tipis. Baiarlah rakyat memilih, seperti itu,” katanya meyakinkan. 

Egi Sugianto
Penulis Bekerja Sepenuhnya di Harian Umum Metro Sulawesi

24 Cabor akan Dipertandingkan di Porprov Majene


PASANGKAYU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah mempercayakan Kabupaten Majene sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III 2018. Sebanyak 24 cabor yang akan dipertandingkan pada pesta olahraga empat tahunan itu.
Lukman Hasrat, SP.d


Sekretaris Umum KONI Provinsi Sulawesi Sulbar, Hasrat Lukman SPd, menyampaikan waktu pelaksanaan Porprov Majene akan dimulai pada 12 hingga 19 November 2018. “Event yang kita tunggu-tunggu ini, akan dipertandingkan 24 cabang olahraga,” katanya kepada wartawan di Pasangkayu, Rabu 26 September 2018.
Disampaikan bahwa saat ini semua daerah dari enam Kabupaten se Sulbar sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Porprov Majene. Oleh karena itu, dihimbau kepada masing-masing KONI Kabupaten, bersama tiap-tiap Pengkab Cabor agar melakukan persiapan yang terbaik sebelum Porprov dimulai.
“Kami berharap semua daerah bisa mengirimkan atlet terbaiknya sehingga pelaksanaan Poprov semakin menarik dalam urusan memperebutan medali,” harapnya.
Menurutnya, untuk masalah persiapan venue tempat pelaksanaan pertandingan juga sudah berjalan sesuai progres yang ada, dan akan rampung di bulan November sebelum Porprov Majene dimulai. “Beberapa minggu lalu sudah kami pantau, dan kami yakin akan tuntas sebelum pembukaan nanti,” jelasnya.
Sebagai penyelenggara, Pengurus Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sulbar itu, berharap agar penyelenggaraan Porprov berjalan dengan lancar dan menghasilkan bibit-bibit terbaik sebagai atlet masa depan Sulbar.
“Olahraga adalah ajang silaturahmi, pemersatu antar sesama dan bisa melahirkan prestasi,” pungkasnya. (bm/*)

25 September 2018

Dua Metode Kampanye Dilarang Sebelum Waktunya


Pasangkayu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan kepada seluruh pimpinan Partai Politik (Parpol) dan seluruh Calon Legislatif (Caleg) agar tidak melakukan metode kampanye yang dilarang sebelum waktunya.
Penegasan itu, disampaikan oleh Ketua KPU Matra, Sahran Ahmad saat memberi sambutan pada Sosisalisasi Pemilu dan Deklarasi Kampanye damai yang digelar di Kota Pasangkayu, 24 September 2018. 
Kedua metode kampanye yang dilarang, kata Sahran Ahmad, yaitu metode kampaye rapat umum dan metode kampanye iklan media cetak dan media elektronik.
“Kedua kampanye ini, hanya bisa dilakukan pada saat 21 hari sebelum masa tenang,” jelasnya.
Ia menghimbau agar aturan itu benar-benar ditegakkan sehingga tahapan-tahapan kampanye yang dilakukan berjalan dengan baik di atas aturan yang sudah ditetapkan.
“Kalau peyebaran APK silhkan dilakukan, karena kami sudah menyiapkan titik-titik pemasangan APK itu sendiri,” imbuhnya,
Menurutnya jika ada Parpol yang memasang APK di luar yang ditetapkan, maka ada Bawaslu Kabupaten yang akan melakukan penindakan. “Jadi tidak usah Bawaslu kita buat repot, tidak usah kita buat lelah, capek bahkan stres. Pihak olres juga tidak usah dibuat pusing, saya yakin kalau kita berjalan di atas aturan semua akan berjalan aman damai dan sejuk,” harapnya. 
Penulis : Egi Sugianto 

Dimulai dengan Damai Diharapkan Berakhir Damai

Pasangkayu - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di tingkat Kabupaten Pasangkayu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara telah membolehkan semua peserta pemilu melakukan kampanye yang ditandai dengan Sosialisai Pemilu dan Deklarasi Kampaye Damai, Selasa 24 September 2018.

Deklarasi kampanye damai yang dibuka oleh Bupati Pasangkayu Ir H Agus Ambo Djiwa MP, diikuti sebanyak 16 partai peserta Pemilu. Tetapi di Pasangkayu akan diikuti 15 partai karena Partai Garuda tidak mengikutkan calonnya dalam Pemilu serentak itu.
“Mari kita mulai dengan damai dan berakhir dengan damai. Itu yang kita harapkan sebagai penyelanggara Pemilu,” kata Ketua KPU Matra, Sahran Ahmad dalam sambutannya.
Disampaikan bahwa tahapan kampanye akan berjalan dimulai tanggal penetapan Daftar Colon (DCT) 23 September 2018 dam barakhir pada 13 April 2019 mendatang. “Silangkan pengaruhi masyarakat dengan metode apapun, dengan visi dan misi. Asalkan tetap dalam bingkai NKRI, bingkai merah putih,” jelasnya.
Disbutkan bahwa akan ada 505 orang peserta Pemilu yang bertarung di Pasangkayu. Dari jumlah itu sudah termasuk calon Presiden dan wakil presiden. “Jumlah ini akan berkompetisi memperebutkan meraih suara rakyat yang kurang lebib 88.361 pemilih di Pasangkayu,” sebutnya.
Menurutnya, bisa dibanyangkan betapa situasi itu akan berpoensi berjalan panas, berjalan sengit sehingga perlu dilakukan sistem pendinginan terlebih dahulu melalu kampaye damai.
“Karena ini pemain yang akan akan panas maka sebelum memasuki tahapan-tahapan yang akan mungkin memanas itu. Tapi saya yakin apapun yang kita lakukan akan berjalan damai dalam bingkai NKRI, tetap dalam bingkai merah putih. Itu yang saya harapkan,” harapnya. (es)

Ini Isi Naskah Ikrar Pemilu Damai Pasangkayu

Pasangkayu - Komisis Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara, menyelnggarakan Sosialisasi Peserta Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai "Mewujudkan Pemiliham Umum 2019 yang Aman Damai dan Sejuk" yang berlangsung di Anjungan Pasangkayu Beach, Selasa 25 September 2019".
Sebagai simbol kampaye resmi digelar lebih dulu akan dilaksanakan penandatangan IKRAR PEMILU DAMAI yang diikuti masing-masing Parpol. KPU Matra sudah menyiapkan naskah teks ikrar pemilu itu sebagai berikut.


Detik-detik Deklarasi Pemilu Damai di Pasangkayu

Pasangkayu - Komisis Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara, menyelnggarakan Sosialisasi Peserta Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai "Mewujudkan Pemiliham Umum 2019 yang Damai dan Sejuk" yang berlangsung di Anjungan Pasangkayu Beach, Selasa 25 September 2019
Suasana jelang pelsanaan deklarasi kampaye damai, masing-masing Partai Politik mulai berdatangan ke arena pelaksanaan kampaye damai. Sementara partai yang sudah tiba diantaranya adalah Partai Demokrat, PDI-P, Gerindra, PBB dan PSI. Sementara yang lainnya masih diperjalanan. (bm)

24 September 2018

TPID Diharapakan Mendorong Pembangunan Desa Lebih Baik


PASANGKAYU - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pasangkayu menggelar pelatihan Tim Program Inovasi Desa (TPID) guna mendorong pembangunan desa maju dan sejahtera di Pasangkayu, Senin 24 September 2018.
TPID ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung program inovasi desa di kabupaten paling utara Sulawesi Barat. Kegiatan pelatihan ini buka langsung bupati pasangkayu, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kesra Pemkab Pasangkayu, Makmur.
“Kami mengapresiasi pelatihan inovasi desa ini, dan kita berharap kegiatan ini bisa lebih dari sebelumnnya, sebab di daeran ini sangat banyak yang bisa di kembangkan untuk jadi bahan inovasi desa yang bisa mendorong pembangunan,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Arfan Lasibe, mengatakan ditahun kedua program inovasi desa diharapkan tim inovasi desa lebih kreatif melihat potensi desa untuk dikembangkan. Ia mencontohan salah satu desa di pasangkayu yang sukses dalam mengembangkan inovasi.
“Misalnya di Desa Parabu berhasil menerima penghargaan tingkat provinsi bahkan beberapa penghargaan lainnya, inovasi desa parabu ini mampu mendorong perekonomian masyarakat,” katanya.

Menurutnya hal itulah yang menjadi harapan pemerintah daerah pada pelaksanaan inovasi desa agar desa-desa yang lain bisa mengembangkan potensi yang ada. “Mulailah melakukan observasi di desa mana yang bisa kita kembangkan untuk menjadi desa yang lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.
Pelatihan program inovasi desa ini diikuti sebanyak 60 peserta dari perwakilan desa se kabupaten pasangkayu yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 24 sampai dengan 26 september 2018. (Darmawan) 

KPU Pasangkayu Tidak Temukan Mantan Napi dan Korupsi Ikut Caleg

KPU PASANGKAYU TIDAK TEMUKAN MANTAN NAPI DAN KORUPSI JADI CALON LEGISLATIF 2019
Oleh 
Kontributor TVRI Sulbar 
DARMAWAN 


Cegah Maladministrasi, Ombudsman Beri Pencerahan ke OPD


Pasangkayu - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu, melalui Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah, bekerjasama dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Barta (Sulbar) menyelenggarakan Workhshop peningkatan pelayanan publik, di salah satu hotel di Pasangkayu, Selasa 25 September 2018.

Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulbar Lukman Umar. Sementara Bupati Pasangkayu, Ir H Agus Ambo Djiwa MP, didaulat membuka secara resmi acara workhshop yang diikuti perwakilan masing-masing OPD itu.
Dalam kesempatan itu, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur didaerah hasrus sejalan dengan peningkatan pelayanan publik. Makanya salah satu upaya dilakukan pemerintah dengan bekerjasama Ombudsman.
“Berbicara pelayanan publik sangat perlu, karena bisa menjadi penilaian tersendiri di kalangan masyarakat. Jangan sampai ada kantor pelayanannya tidak pernah senyum,” kata bupati dalam sambutan.
Sebagai bupati, Agus Ambo Djiwa, berharap kepada seluruh OPD lingkup Pemkab Pasangkayu, agar memperbaiki segala kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan segala celah yang menjadi kekurangan kita, mulai didiskusikan agar bisa menjadi lebih baik di masa-masa mendatang,” harapnya.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulbar Lukman Umar, mengapresiasi Pemkab Pasangkayu yang selama ini secara konsisten melakukan kerjasama ke Ombudsman.
“Tugas utama kami Ombudsman adalah mengawasi maladministrasi. Jadi kita tahu mana OPD yang mau menerima kritikan dan mana yang tidak mau menerima kritikan,” katanya.
Disampaikan Ombudsman adalah lembaga independen yang tidak bisa memihak pelapor maupun yang terlapor dalam menjalankan tugas-tugas sebagai pencegahan maladministrasi.
“Jadi jangan takut berhubungan dengan ombudsman karena kami hanya punya saran dan rekomendasi,” terangnya dihadapan peserta Workhsop.
Lukman Umar, memberi penjelasan bahwa kasus korupsi selalu dimulai dari duggaan praktik maladministrasi sehingga hal itu harus dicegah bersama. “Kami mempunyai kewenangan memanggil tapi kita tidak punya kewenangan untuk menahan, makanya kami berharap mari kita bekerjasama untuk selalu berkomunikasi agar maladministrasi ini bisa kita cegah,” tegasnya. (bm)

Pendaftaran CPNS, Puluhan Warga Pasangkayu Mulai Bermohon SKCK

Pasangkayu – Musim peneriman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, sejumlah warga Pasangkayu mulai ramai mendatangi Kantor Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Utara, untuk keperluan mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisia (SKCK) sebagai persiapan berkas pendaftaran CPNS.
Berdasarkan pantaun di Polres Matra, Senin 24 September 2018, puluhan warga terlihat sibuk melakukan pengisian permohonan SKCK pada pusat pelayanan umum Polres Matra. “Saya lihat sudah ada sebagian yang melakukan pengurusan SKCK, kami tidak tahu apakah itu keperluan CPNS atau surat lamaran ke Perusahaan,” kata Kasat Intel Polres Matra, IPTU Rahmatullah, kepada wartawan.

Disampaikan bahwa dihari-hari pengumuman penerimaan CPNS sejauh ini pihak Polres Matra belum menerma surat secara resmi dari pemerintah dalam hal ini, Dinas Kepegawaian dan Pelatihan Daerah (BKKD) sebagai pemberitahuan untuk persyaratan CPNS.
 “Kami belum mengetahui persisi apakah SKCK ini masuk dalam persyaratan atau tidak. Dan meski belum ada pemberitahuan dari pemerintah, kami tetap melayani masyarakat yang ingi mendapatkan SKCK,” jelasnya.
Menurutnya beberapa hari terakhir Polres Matra biasa melayani hingga 50 orang pemohon SKCK dalam sehari. Pemandangan ini sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. “Mungki itu adalah bagian dari anatisipasi mereka calon pendaftar CPNS sehingga pada saat waktunya tiba tidak lagi melakukan pengurusan karena memang masa berlakuknya bisa sampai enam bulan lamanya,” terangnya.
Disampaikan bahwa setiap warga yang ingin memohon SKCK baiknya melengkapi persyaratan umum seperti KTP, KK, Ijazah terakhir, pas foto dan surat pengantar dari Polsek setempat. “Surat pengantar ini berlaku untuk memberikan catatan kalau yang bersangkutan memiliki catatan hukum,” sebutnya.
IPTU, Rahmatullah menjamin bahwa SKCK bisa langsung diterbitkan oleh Polres Matra ketika pemohon sudah melengkapi berkas yang ditentukan. “Kami bisa kerja dan terbitkan dalam sehari ketika kelengkapan berkasnya sudah siap,” pungkasnya. (egi) 

Tiga Cabor Terancam tak Ikut Porprov Majene ke-III 2018


Pasangkayu - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III tahun ini, akan digelar di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada November 2018 mendatang.
Jelang pelaksanaan pesta olahraga multi event terakbar tingkat regional sebagai ajang pemanasan menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) itu, masing-masing daerah tengah melakukan persiapan, termasuk apa yang dilakukan oleh Kabupaten Pasangkayu.
Belum lama ini, cabang olahraga (cabor) sepakbola sudah melaksanakan seleksi pemain sebagai persiapan tim menuju kompetisi resmi ajang Porprov Majene ke-III 2018.
Dok Humas Pemda
saat rapat persiapan menghadapi Porprov Januari 2018 lalu.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Pasangkayu, Akhdiat Indrajad Alsam, mengatakan Koni sebagai wadah pembinaan seluruh cabor juga akan berkonsentrasi menghadapi Porprov demi sebuah prestasi daerah. Akan, tetapi kemungkinan besar Kabupaten Pasangkayu tidak akan mengikutkan semua cabornya di ajang Porprov tahun ini.
“Kita pasti ikut Porprov, tapi setelah kita konformasi ke pengurus cabor sepertinya ada beberapa cabor yang tidak bisa ikut,” katanya saat ditemui di Prossa Cafe Pasangkyu, Minggu malam, 23 September 2018.
Akhdiat, menyebutkan bahwa kemungkinan ada tiga cabor yang dibina Koni Kabupaten yang tidak bisa ikut, diantaranya adalah Catur di Percasi, Tennis Laangan Pelti, dan Menembak Perbakin.
“Tiga cabor inilah yang kemungkinan tidak bisa ikut,” sebutnya.
Menurutnya ada beberapa alasan sehingga ketiga cabor itu, tidak memenuhi syarat ikut. Salah satunya soal ketersedian atlet sesuai batas usia di Porprov. “Okelah catur, karena memang dia tidak ada batasan usia tapi kami sudah tanya ke pengurusnya mereka tidak siap,” jelasnya.
Meski demikian, Akhdiat, tetap berharap agar ketiga cabor itu bisa mengirimkan atletnya. “Saya sudah tanya ke Perbakin, mereka juga menyampaikan tidak siap. Tapi kita tetap tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.
Apa bila Kabupaten Pasangkayu, benar-benar tidak bisa mengikutkan ketiga cabor tersebut, tentunya akan menjadi kerugian besar bagi daerah karena akan mempengaruhi perolehan medali di Porprov nanti.

Egi Sugianto
Penulis adalah Pemerhati Olahraga bekerja sepenuhnya di Harian Umum Metro Sulawesi


Peringati Hari Jadi Lantas, Polres Matra Sosialisasikan TSM


Pasangkayu – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Utara (Matra) menyelanggarakan berbagai kegiatan sebagai bentuk perayaan di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-63 tahun ini. Kegiatan tersebut, juga bagian dari inplementasi Road Safety melalui E-Policing menuju Zero Accident.
Bertempat di Polres Matra Senin 24 September 2018, Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-63 itu digelar dengan mengusung tema “Dengan Semangat Promoter Polantas Mengimplementasikan Road Safety Melalui E-Policing Menuju Zero Accident”.
Menurut Kasat Lantas Polres Matra, AKP Douglas H.A Tahuleruw SIK, menyampaikan kegiatan giat olahraga bersama dengan internal seluruh Pers Lantas dengan menggunakan Sepeda sengaja dilakukan sebagai bentuk ajang sosialisasi Program Transportasi Sehat Merakyat (TSM).

“Apa yang kita lakukan ini adalah upaya pihak kepolisian untuk mensosialisasikan hidup sehat dan mengurangi korban laka terutama anak-anak,” jelasnya.
Sebagai Kasat Lantas, ia berharap kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak dibawah umur agar tidak memberikan izin oleh kepada anaknya dalam mengemudikan Sepeda Motor. “Kalau masih dibawah umur jangan dululah menggunakan motor, kita sarankan disarankan agar menggunakan Sepeda,” imbuhnya.
Acara goes sepeda ini mengambil titik start dimulai dari Polres Mamuju Utara menuju Bundaran SMART Pasangkayu, memutar arah ke Anjungan Vovasanggayu selanjutnya menuju Panti Asuhan Ar-Rahman.
“Kita juga melakukan Bhakti Sosial melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan  Ar-Rahman Yayasan Hidayatullah yang berlokasi di Dusun Tanjung Babia, Kelurahan Pasangkayu. Di Hari Lantas ini kami ingin memberikan memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang ada di Panti asuhan,” tandasnya.
Sebelumnya juga digelar Kerja Bhakti bersama di salah satu Objek Wisata Pantai Tanjung Babia membersihkan sampah yang berserahkan disekitar lokasi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. (bm)

Motivasi Kader Posyandu, PT SRL-1 Beri Bantuan Dana Insentif


Pasangkayu – Langkah PT Surya Raya Lestari (SRL-1) dalam mewujudkan “Posyandu Mandiri” di seluruh desa binaan PT SRL-1 patut diapresiasi. Pasalnya sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi secara konsisten melakukan pembinaan ke kader posyandu binaan dalam setiap tahunnya.

Pembinaan sejumlah Kader Posyandu yang digelar di Gedung Tenera PT SRL-1 beberapa waktu lalu, juga dilakukan pemberian dana intensif kepada setiap kader di tiga wilayah binaan yakni Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.
PIC SHE (Safety Health and Environment) PT SRL-1, Danang Listiyanto, yang dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa pelaksanaan training kader kali ini dapat terlaksana setelah bekerja sama dengan Puskesmas Bulumario.
“Makanya dalam kegiatan ini juga sempat hadir dokter puskesmas, bidan, perawat serta apoteker untuk mengisi materi yang akan disampaikan kepada kader-kader posyandu,” jelasnya.
Menurutnya training tersebut, dilakukan sebagai pemantapan kader menuju posyandu mandiri. Sementara materi training yang disampaikan dalam kegiatan itu, terdiri dari Pencegahan Penyakit Diabetes, penanganan Gangguan pada kehamilan, Gema cermat (memahami karakteristik jenis obat) dan Posyandu mandiri.
“Kami lihat peserta sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan, terlihat dari dinamika peaerta, para kader selalu bertanya pada setiap sesi presentase materi,” terangnya.
Ditambahkan bahwa di akhir acara PT SRL1 juga memberikan Dana Insentif rutin kepada setiap kader dan dana bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk support kegiatan posyandu dimasing - masing desa.
“Dana yang diberikan bertujuan untuk support kegiatan posyandu binaan PT SRL1 sehingga bisa memberikan pos pelayanan terpadu yang berkualitas,” tandasnya. (bm)

PT SRL-1 Gandeng Puskesmas Permantap Pembinaan Kader Posyandu


PASANGKAYU - PT Surya Raya Lestari (SRL) kembali melaksanakan tranning pembinaan kader Posyandu yang diperuntukan khusus kepada desa binaan di area PT SRL 1.
Kegiatan tersebut dihadiri 18 perwakilan Posyandu, meliputi tiga wilayah di Kecamatan, Sarudu, Dapurang dan Duripoku Kabupaten Pasangkayu.  Kegiatan ini dibuka oleh kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat di Gedung Tenera PT SRL1. 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembinaan kader Posyandu PT Suryaraya Lestari 1 sebagai salah satu affco PT Astra Agro Lestari, Tbk di Sulawesi itu, dirasa lebih istimewa karena berbarengan dengan program “Bhakti Untuk Negeri” dalam rangka ulang tahun 30 tahun PT Astra Agro Lestari Tbk.
Kepala Administratur PT SRL 1, Yayat Ruhiyat, menyatakan kegiatan seperti itu dipandang positif sehingga diharapkan bisa terus berlanjut kedepannya sehingga kader-kader posyandu binaan PT SRL1 bisa mendapatkan ilmu dan pengetahun yang lebih.
“Kami apresiasi kepada para kader karena semangat dan kepeduliannya untuk rela menjadi kader posyandu,” katanya.
Kegiatan pembinaan kader posyandu, juga salah satu program secara nasional dengan kegiatan training kader 300  Posyandu Desa Binaan perusahaan di seluruh Indonesia. “Masing-masing daerah melakukan kegiatan yang sama karena kegiatan ini temanya Berbakti Untuk Negeri,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh CDO PT SRL1, Silmi Nathar, yang menyatakan bahwa sudah ada 90 orang kader Posyandu diundang dan dilakukan dan pembinaan. “Pembinaan kader ini sudah dilakukan sejak 2010,” jelasnya.
Menurutnya program itu diawali dengan program Revitalisasi Posyandu ketika itu, yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai salah satu bukti sumbangsih PT SRL1 dalam kepedulian dan tanggung jawab sosial (CSR) di bidang kesehatan masyarakat.
“Inilah bagian upaya kami agar kami di perusahaan juga bisa bermanfaat kepada yang lain,” pungkasnya.
Untuk diketahui kegiatan PT SRL-1 kali ini menggandeng Puskesmas Bulumario, dalam memberikan materi kesehatan pada kader Posyandu desa binaan perusahaan itu. (bm)

23 September 2018

Atlet Pasangkayu Ikbal-Aswin Perkuat Kepulauan Selayar PORDA Pinrang Sulsel


PASANGKAYU – Pengawali Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) tahun depan, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menggelar Pekan Olahraga Daerah (PORDA) ke-VXI yang berlangsung di Kabupaten Pinrang, Minggu 23 September 2018.

Pada Opening Ceremony yang diikuti devile maising-masing kontingen muncul wajah pesepakbola Kabupaten Pasangkayu, yakni Ikbal-Oscar dan Aswin. Terakhir diketahui bahwa keduanya membela Kabupaten Kepulauan Selayar di cabang olahraga sepak bola.
“Benar. Saya sekarang berada di Kabupaten Pinrang ikut Porda disini sampai bulan Oktober,” ucap Ikbal, saat dikonfirmasi melalui via telpon, Senin 24 September 2018.
Bagi Ikbal dan Aswin, membela Kepulauan Selayar adalah sesuatu yang istimewa dalam karirnya di dunia sepak bola. Pasalnya ia merasa Kabupaten Selayar lebih membutuhkannya dari pada daerah sendiri di Kabupaten Pasangkayu.
“Saya merasa tidak bisa bersaing di kabupaten sendiri untuk menembus tim utama Porprov Pasangkayu. Kita tahulah bagaimana kualitas anak lokal disana,” kata Ikbal dengan nada merendah.
Disampaikan bahwa pada pembukaan multi event terakbar tingkat provinsi itu, berlangsung sangat meriah dengan keterlibatan masyarakat Pinrang menyukseskan Porda Sulsel kali ini. “Dari pembukaan sampai saat ini saya dan Aswin, Alhamdulillah sehat-sehat. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik disini,” demikian kata Ikbal. (bm)

Perindo Incar Posisi Ketua di Pileg Pasangkayu


Pasangkayu, Berita Matra – Keseriusan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Pasangkayu, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tingkat Kabupaten Pasangkayu 2019, tidak boleh dipandang sebelah mata. Partai besutan Hary Tanoesoedipjo itu, mengicar posisi Ketua DPRD hasil pemilu nanti.
foto facebook
Terget tersebut secara internal dianggap realistis setelah melihat formasi Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo sejak pendaftaran hingga pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) dianggap lengkap dan memenuhi syarat.
“Melihat formasi yang ada, maka kita optimis bisa meraih posisi ketua pada hasil pileg yang akan datang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Perindo Kabupaten Pasangkayu Yusri M Noer, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya Perindo secara konsisten sejak pendaftaran hingga pengumuman DCT mampu memenuhi syarat lolos berkas dari empat Daerah Pemilihan (Dapil) se Kabupaten Pasangkayu. Hal tentunya menjadi spirit dalam pertarungan politik 2019 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Yusri M Noer menghimbau seluruh Kader Perindo khususnya yang terdaftar menjadi Caleg agar selalu mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Demi meraih kemenangan bersama Partai Perindo akan tetap menjalin silaturahmi antara sesama serta turun berkampanye, dan tentu berdasarkan aturan KPU,” tandasnya.  (Jurnal Sulbar/bm)

22 September 2018

BREAKING NEWS - Gempa 5,1 SR Guncang Minahasa Terasa hingga Pasangkayu


PASANGKAYU – Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR kembali mengguncang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Gempa kali ini terasa terasa hingga ke Pasangkayu, Sabtu 22 September 2018,
Berdasarkan laporan dari BMKH telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut:

Kekuatan          : 5.1 SR
Tanggal               : 22-Sep-2018
Waktu Gempa  : 06:20:33 WIB
Lintang               : 0.83 LS
Bujur                  : 119.83 BT
Kedalaman       : 10 Km
Lokasi               : Minahassa Peninsula, Sulawesi
Keterangan:  
9 km BaratLaut PALU-SULTENG
45 km BaratDaya DONGGALA-SULTENG
62 km BaratLaut SIGI-SULTENG
64 km TimurLaut MAMUJUUTARA-SULBAR
1562 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA
Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI
Sumber BMKG Sulawesi Tengah