29 November 2018

SDN Marambeau Dipindahkan, Andi Enong : Harus Menjadi Perhatian Serius

Pasangkayu - Anggota DPRD Kabupaten Padangkayu, Andi Enong mendukung langkah pemerintah terkait rencana pemidahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Marambeau, ke dataran yang lebih tinggi agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan.
Rencana pemidahan itu, dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu karena di sekolah tersebut dinilai tidak layak digunakan akibat genangan banjir yang sering terjadi di wilayah itu.
"Anak sekolah di Marambeau harus menjadi perhatian serius dan adanya rencana pemindahan sekolah disana saya sangat setuju," kata Andi Enong, kepada wartawan di Warkop ADS Pasangkayu, Jumat 30 November 2018.
Menurut anggota DPRD Fraksi Demokrat itu, pemerintah memang harus turun tangan karena persoalan pendidikan adalah kepentingan orang banyak.
"Anak-anak tidak boleh tidak sekolah. Jadi kalau sekolahnya belum bisa dipindahkan saat ini, minimal siswanya di titip dulu ke sekolah lain agar kegiatan belajar mengar itu tetap berlangsung," tegasnya.
Andi Enong Menambahkan, jika anak sekolah terus dibiarkan tidak sekolah akibat banjir yang sering terjadi tentunya anak-anak akan ketinggalan pelajaran. 
"Harus sekolah. Anak-anak harus sekolah apalagi siswa kita akan menghadapi ujian," tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu, Badaruddin, mengatakan bahwa rencana pemindahan itu baru dilakukan di tahun anggara 2019 mendatang. (bm)

Warga Diserang Penyakit, Pihak Dinkes Belum Tahu

Pasangkayu - Akibat dampak banjir disertai lumpur yang melanda Dusun Sinar Wajo, Desa Karya Bersama, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar menyebabkan warga setempat mengalami gatal-gatal.

Hal ini cupu memprihatikan karena tidak adanya perhatian serius dari pemerintah setempat khususnya para pegawai Puskesmas setempat.
Buktinya sampai, Kamis 29 November 2018, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu masih belum mengetahui kalau ada warga di Dusun Siar Wajo terserang penyakit gatal-gatal.
“Saya tidak mengatahui persoalan tersebut, karena belum ada laporan dari Puskesmas,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu, dr Alif Satria usai menghadiri undangan makan siang di kantor DPRD Pasangkayu.
Menurut Alif, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya sejumlah warga yang terserang penyakit diare dan gatal-gatal di lokasi banjir.

 “Laporan dari Puskesmas yang berada disana pun belum mengimformasikan persoalan tersebut, meski diakui bahwa lokasi banjir yang digenangi air itu sudah menjadi langganan rutin setiap air sungai meluap,” tandasnya (bm)

28 November 2018

Selama Jadi Manager PLN Pasangkayu, Listrik Masuk ke Semua Desa

Pasangkayu – Mansyur Yunus SE, tidak lagi menjabat sebagai Manajer PT PLN (Persero) ULP Pasangkayu, setelah digantikan oleh Arifuddin, Rabu 28 November 2018. Selama menjabat 8 bulan 5 hari, ada beberapa capain program yang patut diapresiasi, baik dari PT PLN (Perseor) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.

Selama bertugas di Pasangkayu, terjadi beberapa perubahan sistem kelistrikan di daerah ini. Salah satunya adalah capaian listrik masuk Desa se Kabupaten Pasangkayu.

Perubahan lainnya, dimana sumber Tenaga Listrik yang awalnya masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Tepat tanggal 02 Mei 2018 Gardu Induk (GI) Pasangkayu telah dioperasikan dengan 3 (tiga) Penyulang yaitu Penyulang Arah Sarjo, Penyulang Arah Baras dan Penyulang Arah Kota Pasangkayu.

Dimasa jabatan Mansyur Pula, terjadi pertumbuhan pelanggan yang sangat signifikan sehingga mendongkrat jumlah penjualan tenaga listrik tertinggi se UP3 Mamuju Sulbar.
Dari capaian-capain itu, lantas tidak membuat Mansyur membusungkan dada, karena prinsipnya capaian itu adalah kerjasama yang baik, antara Pemda, Mitra dan pihak-pihak yang terkait.

“Alhamdulillah target listrik masuk desa itu tercapai di 2018. Semga ke depan kondisi kelistrikan di daerah ini (Pasangkayu, red) semakin membaik seiring meningkatnya pertumbuhan pelanggan yang ada,” katanya belum lama ini.

Dikatakan bahwa selama ini, selain mengalami pertumbuhan pelanggan PLN ULP Pasangkayu, program Daftar Tunggu Pasangan Baru dengan TMP 5 hari dapat teratasi juga terlaksanakan dengan baik.

“Kemudian yang paling saya ingat adalah masalah penanganan gangguan kerusakan material akibat dampak gempa dan tsunami Palu yang dapat teratasi dengan baik dan cepat, dengan bantuan tenaga relawan dari berbagai unit dan daerah,” kenangnya.

Terakhir adalah masalah pemeliharaan jaringan listrik/Uprating dari tiang besi ke tiang beton dalam kota Pasangkayu telah rampung.


“Uprating sudah selesai dan tinggal ditunggu untuk dioperasikan pada bulan Desember 2018 medatang,” pungkasnya. (bm)

Usai Sertijab, Mansyur Berharap ke Pejabat Baru Agar Listrik ke Dusun Tuntas di 2019

MAMUJU –  Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Manajer PT PLN (Persero) ULP Pasangkayu dari Pejabat Lama Mansyur Yunus, SE kepada Pejabat Baru Arifuddin, diselenggarakan di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, tepatnya di aula lantai 4 PLN UP3 Mamuju, Rabu 28 November 2018.



Usai Sertijab, Mansyur Yunus langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Arifuddin. Ia pun berharap ke depannya kondisi kelistrikan di Kabupate paling Utara di Provinsi Sulbar ini bisa lebih baik lagi.

“Alhamdulillah tidak terasa selama 8 bulan 5 hari saya menjalankan tugas di PLN ULP Pasangkayu dengan segala macam suka dan duka,” ucapnya.

Menurut Mansyur Yunus, ada beberapa hal yang menjadi PR buat pejabat baru, pasca dirinya tidak lagi menjadi Manager PLN ULP Pasangkayu.
Salah satunya, kata Mansyur yakni masalah tunggakan rek listrik yang hanya tersisa 1 (satu) bulan rekening berjalan di bulan November ini yang berkisar 400 pelanggan.

“Semoga bisa terselesaikan hingga akhir tahun ini,” sebutnya.

Ditambahkan bahwa selain pengoperasian jaringan yang baru saja selesai uprating, tugas lain yang harus diperhatikan adalah kondisi listrik di dusun-dusun yang belum teraliri listrik.

“Aliran listrik ke dusun-dusun di Pasangkayu Pasangkayu dan Mamuju Tengah merupakan target 2019, itu juga menjadi PR baru buat pejabat baru,” terangnya.


Belakangan diketahui bahwa Mansyur Yunus, diangkat sebagai Kepala  Operasional Keamanan pada Biro Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) di kantor PLN Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sultra) dan Sulawesi Barat (Sulbar). (bm)

BERIKUT PARDE FOTO SERTIJAB 








Diikuti Ratusan Orang, Maulid di Pasangkayu Berjalan Aman dan Tertib

Pasangkayu – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Pasangkayu menyelenggarakan acara maulid Nabi Muhammad SAW di Pasangkayu Rabu 28 November 2018. Acara itu dihadiri oleh Wakil Bupati Pasangkayu Drs H Muhammad Saal.

Acara Maulid kali ini diberi tema “Menaladani rasulullah muhammad SAW guna mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karima” yang diikuti ratusan wargaPasangkayu dan mendapat pengamanan dari kepolisian demi tertibnya acara hingga selesai.
Ketua PHBI Kabupaten Pasangkayu, Tanwir menyampaikan permohonan maaf apa bila dalam pelaksanaan maulid ada yang tidak berkenang. Ia juga berterimakasih kepada OPD atas partisipasinya dalam kegiatan itu.
“Saya selaku panitia berterima kasih kepada seluruh yang sempat hadir ditempat ini dalam rangka memeriahkan hari besar islam yakni Maulid Nabi Muhamad SAW tahun ini,” katanya dalam sambutan.
Senada dengan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pasangkayu yang diwakili oleh Nurdin Samad, ikut mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh PHBI atas terselenggaranya kegiatan tu.
“Karena tanpa mereka peringatan maulid ini tidak akan semeriah ini,” ucapnya.
Wakil Bupati M Saal, menyatakan bawah acara maulid yang dilenggarakan oleh PHBI membuktikan bahwa pemerintah pasangkayu mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan keagaaman di daerah khususnya perayaan maulid .
Sebagai pemerintah tentunya saya akan berupaya  melayani warga kita semua karna jangan sampai ada pemerintah setempat ada yang tidak dilayani masyarakatnya baik dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Laporan : Humas Polres Matra Briptu Muhammad Ichsan

- Wakil bupati kab. pasangkayu H. Muh. Saal
- Infantri Mayor Rosadi Mewakili dandim Pasangkayu
- Kabag ops polres matra Kompol jusmi
- Asisten I kab. pasangkayu H. Makmur SE
- Segenap kepala dinas se kab. Pasangkagu
- Segenap Camat se Kab. Pasangkayu
- Segenap pimpinan perbankang se kab. Pasangkayu
- Segenap Guru dan Siswa sekolah kab. Pasangkayu
- Toko masyarakat kab. Pasangkayu
- Toko Agama Kab. pasangkayu
- Tokoh pemuda Kab. Pasangkayu
- Toko Ibu-ibu kab. pasangkayu
2. Keamanan
- Segenap personil kodim 1742 pasangkayu
- Segenap personil polres matra
- Segenap personil Sat pol pp kab. pasangkayu
3. Rangkaian kegiatan
a. pembacaan tilawatil qur'an yang dibawakan oleh Sdr. Hafsa
b. Pembacaan Do'a yang dibawakan oleh Kiai Huda MH. MPd


27 November 2018

Atasi Persoalan, Polsek Baras Utamakan Penyelesaian Secara Kekeluargaan

Pasangkayu - Demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah Hukum Kecamatan Baras Kabupaten, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Baras, mengedepankan penyelesaian kasus secara kekeluargaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Baras Nurdin SE, terkait kondisi keamanan dan penyelesaian kasus di tengah-tengah masyarakat.
"Selama saya dipercayakan jadi Kapolsek di sini (Baras) ketikan ada persoalan di masyarakat yang sifatnya masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan tentu langkah itu yang kita ambil," katanya kepada wartawan Selasa 27 November 2018.
Menurutnya setiap persoalan yang dihadapi selalu didampingi petugas Polsek Baras agar tidak dilimpahkan ke Polres jika masih bisa diatasi secara persuasif.
"Makanya saya meminta kepada masyarakat agar menyelesaikannya dan didampingi oleh petugas kami," imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan, hingga saat ini belum ada persoalan yang sangat menonjol di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, yang ada dan marak saat ini sebahagian besar hanya penyakit masyarakat.

"Kami akan terus memberikan pelayanan pengamanan kepada masarakat agar terciptanya suasana yang kondusif aman, tentram dan nyaman. Dan sekali lagi saya katakan, segala persoalan yang ada kami selalu mengutamakan pendekatan dan penyelesaian secara kekeluargaan," (bm)

Polsek Baras Bina 150 Saka Bhayangkara

BARAS – Demi menjaga Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Baras, Polsek Baras membina 150 orang anggota Saka Bhayangkara. Pembinaan Saka Bhayangkara ini sejalan dengan program Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiba Masyarakat atau BKTM.
“Menjaga Harkamtibmas diutamakan pendekatan kepada masyarakat agar tidak terjadi konflik yang bekerpanjangan. Dan agar ini berjalan kami di Polsek juga membina Saka Bhayangkara,” kata Kapolsek Baras IPTU Nurdin SE, kepada saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.


Disampaikan bahwa BKTM bertujuannya untuk menangani persoalan di  masyarakat sehingga segala sesuatu permasalahan yang terjadi di masyarakat tidak langsung ke Polsek tapi melalui BKTM-nya dulu.

Selama ini Polsek Baras menempatkan 11 anggota polisi yang menjalankan BKTM bertugas di 19 desa di tambah satu kelurahan wilayah Polsek Baras.

“Berdasarkan Sprint dari Polre, ada 1 polisi yang bertugas di dua desa dan itu sudah berjalan selama ini,” jelasnya.

Menurutnya pembinaan di Saka Bayangkara di tiga kecamatan yang ada Baras dengan menggunakan teknologi yang ada. Misalnya dibuatkan grup Whatssap khusus agar bisa berbagi informasi akurat dan cepat.

“Dengan adanya Saka Bayangkara ini, kami memanfaatkan teknologi melalui WA, sehingga saya bisa cepat menerima informasi dari mereka, terkait persoalan apapun, sekecil apapun di masyarakat pasti dilaporkan ke saya dan saya tinggal mengarahkan BKTM untuk turun,” tandasnya. (bm)

Pamitan, Manager PLN Pasangkayu Pindah Tugas

Pasangkayu – Mansyur Yunus SE, secara resmi melepaskan jabatannya sebagai Manajer PT PLN (Persero) ULP Pasangkayu, usai digelarnya acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di aula lantai 4 PLN UP3 Mamuju Sulawesi Barat, Rabu 28 November 2018.
Foto Dokumentasi : Mansyur Yunus (paling kanan) foto bersama dengan Bupati Pasangkayu, H Agus Ambo Djiwa 
Sehari sebelumnya Mansyur Yunus, secara terbuka mengumumkan atas pergantian dirinya sebagai Manager kepada masyarakat Kabupaten Pasangkayu. Dihari itu juga, ditemani beberapa orang dari PLN Pasangkayu melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus berpamitan ke Pemerintah Daerah (Pemda), DPRD, Dandim, dan Polres Matra.
“Benar, saya sudah pindah tugas dan hari ini (Selasa, red) saya berpamitan ke Pemda dan beberapa instansi lain,” katanya kepada Berita Matra, Selasa 27 November 2018.
Dikatakan bahwa terkait perpindahan tugas di internal PLN adalah hal yang biasa dan sering terjadi sehingga tidak ada alasan untuk menolak demi menjalankan misi perbaikan kelistrikan di seluruh Nusantara Indonesia.
“Melalui media ini saya menyampaikan terima kasih kepada warga Pasangkayu, juga kepada teman-teman wartawan. Semoga ke depannya Kondisi kelistrikan di Pasangkayu bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Belakangan diketahui bahwa PT PLN pusat mengankat Mansyur Yunus, sebagai Kepala  Operasional Keamanan pada Biro Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) di kantor PLN Wilayah Sulselrabar meliputi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulbar). (A1/bm)

Polisi Rekonstruksi Adegan Pembunuhan di Tikke

Pasangkayu - Polres Mamuju Utara akhirnya melakukan Rekonstruksi Pembunuhan yang sempat menghebohkan masyarakat di Dusun Jono Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu beberapa waktu lalu.
Dalam Rekonstruksi Pembunuhan yang berlangsung di halaman Polres Matra, Senin 16 November 2018, muncul fakta-fakta baru yakni adanya 19 adegan sehingga terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh Tersangka Farnas Als.Aco Als.Ponggo Bin Dasrun.



"Jadi ada 19 adegan sejak awalnya kejadian sampai selesainya pembunuhan,” jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Mamuju Utara AKP Nurtan Sony Prayogi SIK.
Disampaikan bahwa rekonstruksi Kasus Pembunuhan ini merupakan salah satu tahapan penyidikan untuk pengungkapan suatu perkara.
"Urutan-urutan dan adegan per adegan, sudah dilaksanakan,” ucapnya.
Dalam Rekontruksi Pembunuhan sebagimana LP/132/X/2018/SPKT/RES MATRA,tgl 13 Oktober 2018,Penyidik Polres Mamuju Utara bekerja sama dengan Pihak kejaksaan Negeri Pasangkayu untuk menyaksikan langsung  Adegan yang dilakukan oleh tersangka dalam menjalankan aksi pembunuhan tersebut.
Dari adegan yang diperagakan, oleh tersangka diharapkan jaksa mendapatkan gambaran dari perbuatan tersebut.
 Dimana sebelumnya Tersangka Farnas Als.Aco Als.Ponggo Bin Dasrun pada hari Sabtu 13 Oktober 2018, melakukan penikaman terhadap korban Salam. dimana tikaman tersebut mengenai dada sebelah kanan dengan menggunakan badik.
Setelah peristiwa tersebut pelaku melarikan diri namun sempat tertangkap oleh Jatanras Polres Mamuju Utara untuk selanjutnya di amankan di Polres guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Atas perbuatan pembunuhan tersebut,tersangka di kenakaan pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun,” Tegas Kanit Pidum Polres Matra Bripka Dominggus SH.

Naskah : Junaedi Yasin

Siap-siap SIM Online Segera Diberlakukan di Pasangkayu

Pasangkayu – Jika tidak ada kendala teknis Polres Matra akan segera memberlakukan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online. Terobosan ini dilakukan sejalan dengan program Korlantas Polri, dan Dirlantas Polda Sulbar.


Hal tersebut disampaikan oleh Bagian Urusan SIM Satlantas Polres Matra AIPTU Afandi, terkait Satlantas Polres Matra memberlakukan pengurusan SIM secara online dalam waktu dekat ini.
“Saat ini kami masih melakkan persiapan dan memang betul kalau ke depannya kita akan memberlakukan pengurusan SIM secara online,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Dikatakan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Matra setelah menerima alat khusus dari Korlantas Polri, mengenai perangkat yang akan digunakan untuk pembuatan SIM online.
“Jika ini sudah rampung tentunya kami akan sampaikan ke masyarakat, terkait waktu penerapan pembuatan SIM online ini,” jelasnya.
Menurutnya alat-alat yang sudah ada di Satlantas Polres Matra mulai dari mesin Diesel serta Print Out untuk pembuatan SIM online, tapi ke depannya juga akan lima buah komputer sebagai alat ujian Avis kepada calon pengurus SIM.
“Jadi nanti pemohon tesnya sudah menggunakan komputer,” tembahnya.
Ditanya kapan akan dimulai? AIPTU Afandi, belum bisa memastikan namun akan diupayakan sudah bisa dilakukan di tahun depan.

“Kalau sudah siap kemungkinan kita akan mulai di Januari 2019,” pungkasnya. (bm)

Komisioner KPU Matra Ikuti Bimtek Rekapitulasi Hasil Tungsura se Sulbar

POLMAN - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Perhitungan Suara (Tungsura), Rekapitulasi Hasil Tungsura, dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sinar Mas Kabupaten Polewali Mandar, 26 - 28 November 2018.
Kegiatan yang digelar oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini, diikuti seluruh Komisioner KPU Kabupaten, Sekretaris KPU, Kasubag Teknis, dan Staf Teknis Operator Aplikasi Situng (Sistem Informasi Perhitungan Suara) se Sulbar.


Kordiv Hukum dav Pengawasan KPU Kabupaten Pasangkayu, Alamsyah mengatakan kegiatan tersebut wajib diikuti seluruh penyelenggara Pemilu regional Sulbar agar setiap tahapan pelaksanaan Pemilu benar-benar dipahami dengan baik oleh lembaga penyelenggara Pemilu 2019.
"Dan kami sebagai utusan KPU Pasangkayu juga hadir mengikuti Bimtek ini," katanya melalui via telpon tadi malam.
Disampaikan bahwa hal-hal teknis semua akan dibahas selam Bimtek berlangsung di Polman, dengan harapan agar pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang bisa dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.
"Bimtek Tungsura juga dimaksudkan untuk merangkum masukan dari KPU Kabupaten terkait penyusunan PKPU Tungsura yang sementara dalam pembahasan di KPU RI," jelas Alamsyah kepada media ini.
Disebutkan bahwa yang dibahas dalam kegiatan Bimtek tersebut, mulai dari masalah tugas petugas KPPS, Syarat menggunakan hak pilih di TPS, tatacara pemungutan suara, tatacara pemberian suara, warna dan jenis surat suara, surat suara yang akan diterima pemilih.
Tidak hanya itu, lanjut Alamnsyah, pada Bimtek kali ini juga akan dibahas poin per poin mengenai tatacara pemberian suara pada surat suara sampai masalah sarana dan prasarana penghitungan suara hingga Pemungutan dan penghitungan suara ulang.
“Jadi semua akan didiskusikan selama seluruh anggota Komisioner KPU se Sulbar. Baik itu tahapan penghitungan suara, syarat suara sah pemilihan pres dan wapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota,” katanya demikian. (bm)

26 November 2018

Gantikan AKP Douglas, IPTU Muhammad Nur Jadi Kasat Lantas Polres Matra

PASANGKAYU – Polres Mamuju Utara kembali melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin oleh Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana, di halaman Mako Polres Matra, Senin 26 November 2018.




Salah satu dari empat perwira yang mengikuti Sertijab tersebut, adalah AKP Douglas Harold Abraham Tuhuleruw, SE SIK, sebagai pejabat lama yang dipromosikan sebagai Kanit SAT PJR Polda Sulbar.
Sementara pejabat baru Kasat Lantas Polres Matra setelah ditinggalkan oleh AKP Douglas Harold Abraham Tuhuleruw, akan dijabat oleh IPTU Muhammad Nur SH, setelah resmi dilantik menjadi Kasat Lantas Polres Matra diacara Sertijab itu.
IPTU Muhammad Nur, juga bukan baru di jajaran kepolisian Polda Sulbar karena sebelumnya ia menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Mamasa.
“Jabatan Kasat Lantas adalah amanah dan tentu kami siap untuk meneruskan program yang dilaksanakan Kasat Lantas yang lama di Polres Matra Kabupaten Pasangkayu ini,” katanya kepada wartawan.
Disampaikan bahwa program-program yang sudah dilakukan oleh AKP Douglas tentunya akan dilanjutkan seiring sejalan dengan program Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana, khususnya di bidang lalu lintas.
Sebagai pejabat baru, IPTU Muhammad Nur kedepannya akan konsisten dalam melaksanakan program pembinaan fungsi lalulintas yakni dari Direktorat Lalulintas Polda Sulbar maupun program kerja Kapolda Sulbar, seperti yang dilakukan sebelumnya waktu masih bertugas di Mamasa.
“Disini (Pasangkayu) akan kita tingkatkan lagi, semua program akan kami tindak lanjuti dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” terangnya.
Tidak lupa, ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada AKP DOUGLAS atas jabatan barunya sebagai KANIT I SAT PJR Ditlantas Polda Sulbar.

“Pak Douglas sudah melaksanakan beberapa program di 2018, dan kami akan tindaklanjuti di dengan baik,” pungkasnya. (bm)

Kapolres Matra Pimpin Sertijab, Ini Nama-namanya

PASANGKAYU - Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Utara, kembali menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin oleh Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana SIK MH, di halaman Polres Matra, Senin (26/11/2018).
Dalam acara Sertijab kali ini, diketahui ada empat Perwira yang mendapat pergeseran tugas yang ditandai dengan acara pisah sambut diikuti anggota dan pejabat di lingkungan Polres Matra.
Para Perwira yang medapat rotasi penugasan baru itu, diantaranya adalah Kasat Sabhara AKP Rahardian Bayu Trisna SH SIK, yang digantikan oleh AKP Sukariyono. Sebelumnya AKP Suriyono menjabat sebagai Kapolsek Sarudu, Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu dan selanjutnya akan dijabat oleh AKP Yohannis H SH.
Selanjutnya Kasat Lantas AKP Douglas Harold Abraham Tuhuluruw SS SIK, juga digantikan oleh pejabat baru IPTU Muhammad Nur SH.
Kemudian selanjutnya perwira yang mendapat pergeseran tugas adalah Kasat Narkoba IPTU Agung Surya Wiguna ST, yang digantikan oleh AKP Adriyan Fredrick Kopong SE.
Menurut Kapolres Matra, AKBP Made Ary Pradana, acara Sertijab adalah hal yang biasa yang terjadi di internal kepolisian demi pengembangan karir seorang polisi. Olehnya itu diharapkan kepada para perwira yang mendapat pergeseran tugas ini agar tetap profesional pada penenmpatan tugas baru.

“Kami berharap anggota baru yang mendapat tugas di Polres Matra segera menyesuaikan diri dalam mengembang tugas sebagai seorang polisi,” harapnya. (bm) 

25 November 2018

KPU Agendakan Sosialisasi Pemilu ke Semua Anak Perusahaan Astra Celebes 1

PASANGKAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu akan melakukan Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) ke semua anak perusahaan PT Astra Area Celebes 1 Sulawesi Barat yang ada di wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Heriansyah


Hal tersebut disanpaikan oleh Heriasnyah SKM, selaku Komisioner KPU Kabupaten Pasangkayu, Div Sosdiklihparmas & SDM usai melakukan Sosialisasi Pemilu kepada karyawam dan staf yang ada di afdeling PT Mamuang, Sabtu (24/1/1/2018).
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada para Kepala afdeling yang ada di PT Mamuang. Selanjutnya kita merencanakan akan melakukan sosialisasi yang sama ke semua anak perusahaan Astra yang di Pasangkayu,” katanya.
Disampaikan sosialisasi sangat penting dilakukan agar pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada Pemilu 2019 mendatang di Kabupaten Pasangkayu berjalan sesuai yang diharapkan.
“Sosialisasi ini rutin kami laksanakan dalam beberapa waktu terakhir. Kali ini kami coba menyasar ke wilayah perusahaan,” teragnya.
Menurutnya hal-hal penting yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, adalah terkait data pemilih dan tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.
“Berdasarkan informasi banyak karyawan di perusahaan yang ber-KTP luar Pasangkayu sehingga sosialisasi ini akan kita upayakan bisa tuntas dilaksanakan agar dalam pemeihan nanti tidak ada hambatan, baik para memilih dari perusahaan maupun kami dari KPU sebagai penyelenggara,” katanya menjelaskan.
Secara singkat Heriansyah, berharap agar pihak anak perusahaan astra berikutnya juga bisa menfasilitasi KPU dalam menjalankan kegiatan sosialisasi ini, sperti yang dilakukan pihak PT Mamuang. (bm)


Laksanakan Sosialisasi Pemilu, Momen Silaturahmi yang Pas KPU dan PT Mamuang

PASANGKAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu melakukan kegiatan Sosialisasi Pemilu kepada Karyawan dan Staf PT Mamuang anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (24/11/2018).
foto bersama
Kegiatan tersebut, murni difasilitasi oleh manajemen PT Mamuang dengan mengumpulkan seluruh Kepala afdeling yang berjumlah 13 afdeling, terdiri dari Afdeling Alfa hingga Afdeling May. Seperti sebelum-sebelumnya dalam kegiatan itu dilakukan sosialisasikan terkait data pemilih dan tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini.
Ketua KPU Kabupaten Pasangkayu, Syharan Ahmad, mengapesiasi upaya pihak perusahaan yang sudah mau mendatangkan anggota KPU ke wilayah perusahaan agar sosialisasi pemilu tersampaikan ke kalangan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
“Kita apresiasi inisiatif pihak perusahaan khususnya PT Mamuang yang telah berinisiatif untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini,” katanya.
Dikatakan bahwa selain sosialisasi pemilu, juga menjadi momen silaturahmi yang pas antara KPU Kabupaten Pasangkayu dan perusahaan Astra Area Celebes 1 yang berada di Pasangkayu.
“Keterlibatan karyawan dan staf yang ada di perusahaan ini (PT Mamuang) dalam menyukseskan Pemilu di Pasangkayu tentunya menjadi nilai tersendiri atas suksesnya Pemilu 2019 mendatang,” jelasnya.
Sementara Community Developmend Area Manager (CDAM) Celebes1, Teguh Alimusiaji, menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada KPU yang bersedia memberikan sosialisasi kepada warga perusahaan di wilayah PT Mamuang.
“Kegiatan seperti ini sudah lama kami harapkan mengingat banyaknya warga perusahaan yang memenuhi syarat dan ber KTP el luar wilayah Kab Pasangkayu,” paparnya. (bm)

Kunjungi Korban Banjir, PT Mamuang Beri Bantuan Pelayanan Kesehatan Gratis

PASANGKAYU - Rombongan tim Nurani Astra PT Astra Agro Lestari melalui PT Mamuang melakukan kunjungan kemanusian sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir di Dusun Sinar Wajo dan Dusun Marambeau Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu, Sabtu 24 November 2018.



Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula dan minuman air bersih. Pihak PT Mamuang juga menurunkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis.
"Jadi selain disalurkan bantuan yang benar-benar pokok seperti makanan, kami juga menurunkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Administratur PT Mamuang Andi HE Jaya, kepada wartawan.
Adanya pelayanan kesehatan medis itu, ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh warga Dusun Sinar Wajo untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Selama banjir keluarga kami sudah mulai sakit-sakit karena tidak ada yang bisa dilakukan disini," kata warga yang mengaku bernama Ramang (54).
Disampaikan dengan adanya pelayanan kesehatan secara gratis yang diturunkan oleh PT Mamuang tentunya sangat membantu para korban sehingga diharapkan agar tidak hanya sekali saja turun melakukan pemeriksaan.
"Selama ini belum ada dokter yang turun. Kami berharap agar tim medis dari perusahaan ini bisa sering-sering turun kemari," pintahnya. (bm)

Korban Banjir Karya Bersama Sudah Setahun Terserang Penyakit Gatal-gatal

PASANGKAYU - Musibah Banjir yang melanda di Dusun Sinar Wajo dan Marambeau Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu benar-benar memprihantikan. Pasalnya bukan terjadi sekali ini, bahkan sudah dua tahun terakhir.

Kondisi tersebut kembali mencuak di permukaan setelah genangan banjir kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Parahnya puluhan warga mulai terserang penyakit sehingga membutuhkan penangan serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu.
Salah seorang warga Dusun Sinar Wajo, Ramang mengaku bahwa sejak musibah banjir terjadi akibat luapar air sungai ia sudah terserang penyakit gatal-gatal.
"Saya sudah setahun gatal-gatal mungkin ini penyebabnya dari air," akunya kepada wartawan, Sabtu 24 November 2018.
Ramang menyebutkan bahwa pihak kesehatan sama sekali belum pernah melakukan pemeriksaan di Sinar Wajo karena karena akses jalan tertutu dengan genangan air.
"Untuk di sini (Sinar Wajo) kami belum pernah dikunjungi dari kesehatan, kami hanya melakukan pemeriksaan di luar Dusun Marambeau itupun sudah lama," katanya terus terang.
Menurutnta, ketika tidak terjadi banjir penghasilan pertanian cukup bagus sehingga daerah itu tidak ditinggalkan. Disisi lain ketika ditinggalkan juga tidak tahu akan kemana karena sumber penghasil hanya ada di daerah itu.

"Saya masih bertahan karena lahan kebun kami hanya disini yang kami harapkan kalau banjir sudah tidak terjadi lagi," pungkasnya. (bm)

Lewati Jalan Berlumpur, Bantuan PT Mamuang Tersalurkan di Karya Bersama

PASANGKAYU - Anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk yakni PT Mamuang menyerahkan bantuan untuk korban banjir di dua dusun Desa Karya Bersama, Sabtu 24 November 2018.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Community Developmend Area Manager (CDAM) Celebes 1 Teguh Alimusiaji, yang diterima oleh Kepala Dusun Sinar Wajo.

Bencana banjir yang terjadi di Dusun Sinar Wajo dan Marambiau ini memang menyita perhatian dalam sepekan terakhir. Pasalnya di wilayah ini adalah dampak terparah banjir akibat luapan air sungai.
Administratur PT Mamuang Andi HE Jaya, mengatakan adanya bantuan tersebut, adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Apalagi Desa Karya Bersama termasuk wilayah binaan lncome Generating Activities (lGA).
"Ini merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian kami kepada masyarakat, yang tentu kami tahu dalam keadaan ini pasti membutuhkan bantuan makanan," katanya kepada wartawan.
Disampaikan untuk bantuan yang diberikan pada korban banjir ini adalah sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng dengan estimasi bantuan diperuntukkan sekitar 100 KK.
"Semua bantuan yang diberikan merupakan inisiatif dan rasa peduli dari Nurani Astra," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Community Developmend Area Manager (CDAM) Celebes1, Teguh Alimusiaji, yang menyatakan bahwa bantuan yang diberikan tidaklah terlalu besar. Namun diharapkan dapat meringankan beban korban dampak dari banjir ini.
"Jangan dinilai seberapa besar kecilnya bantuan yang sudah diberikan. Ini adalah niat tulus kami untuk membantu teman-teman agar bisa melalui cobaan ini dengan baik," imbuhnya.
Dalam proses pemberian bantuan berlangsung tim Nurani Astra dari PT Mamuang itu harus rela melalui jalan yang berlumpur agar bantuan bisa sampai di Dusun Sinar Wajo.

Pemandangan proses penyaluran bantuan ini juga unik, karena tidak terkecuali semua petinggi perusahaan karyawan dan staf serta tim medis semua ikut dalam rombongan menggunakan mobil Pick Up yang melalui jalan lumpur ratusan meter hingga bantuan sampai ditangan para korban banjir.   (bm/aww)

20 November 2018

Bantuan Sekolah Darurat dari Astra dan GAPKI Sudah Difungsikan di Jono Oge

SIGI - Bantuan kemanuasian hingga saat ini masih terus mengalir dari pihak perusahaan Astra Grup kepada korban gempa bumi, Tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.
Bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), pihak PT Astra Agro Lestari kembali membangun sejumlah Sekolah Darurat dan Musholla di titik terparah dampak dari bencana alam itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan sekolah darurat yang dibangun di SD Inpres Jono Oge Kabapaten Sigi, mulai difungsikan oleh guru-guru dan siswa, Rabu 21 November 2018 kemarin.
Salah satu karyawan PT Mamuang anak perusahaan PT Astra Agro Lestari M Tahir, menyampaikan bahwa dalam beberapa hari ini, selain fokus membantu pendistribusian air bersih, bantuan bangunan sekolah darurat juga mulai difungsikan.
"Hari ini sekolah darurat yang dibangun sudah bisa digunakan. Jadi guru-guru ASN sudah bisa mulai aktif lagi belajar," ujarnya.
Dikatakan bahwa bangunan sekolah darurat yang dibangun di sekolah tersebut berjumlah enam kelas. Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti kursi juga sudah  di drop masuk ke sekolah-sekolah darurat yang sudah dibangun.
"Jadi bantuan kemanusiaan ini semuanya dari GAPKI bekerjasama dengan Astra, sementara yang mengerjakan dalam proses pembangunan kita melibatkan tim dari TNI," terangnya.
Sementara salah seorang warga, Dewi (42) menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Astra Grup yang sudah menyalurkan bantuan pendidikan.

"Adanyan bantuan sekolah darurat ini tentunya sangat membantu sekali. Karena dengan adanya bantuan anak-anak bisa sekolah lagi," ucapnya. (bm)

Jalan Utama Terputus, Kalindu Terancam Jadi Pulau

LARIANG - Ratusan warga pedalaman di Dusun Kalindu terpaksa mulai mengungsi ke daerah tetangga terdekat setelah jalan utama yang menghubungkan Dusun Kalindu dan Dusun Kalping Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu terputus, Senin 19 November 2018.
Kondisi memperihantikan itu kembali dialami 75 KK di Kalindu setelah tanggul sungai lariang kembali jebol. Sebelumnya juga pernah terjadi lima bulan lalu yang langsung ditijau oleh Gubernur Sulawesi Barat H Ali Baal Masdar.
Menurut salah seorang warga Numi (54) isu tenggelam sudah menghantui warga Dusun Kalindu setelah jalan utama terlihat putus. "Kalau malam kami takut didalam makanya kami mengungsi," katanya kepada wartawan, Selasa 20 November kemarin.
Hal yang mengecewakan pertama kali dialamatkan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar karena sudah memberikan janji perbaikan ketikan melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
"Kami kecewa dengan janji pemerintah. Kami disuruh sabar dan sampai saat ini sudah terancam tenggelam," ujarnya.
Disampaikan bahwa dengan adanya ancaman luapan air sungai karena tanggul jebol adalah pekerjaan yang tidak bisa ditunda-tunda karena semakin hari bisa semakin parah.
"Kami hanya disuruh sabar. Kami tidak tahu mau bagaimana lagi," pungkasnya. (bm)

19 November 2018

Besok Bambang Pamungkas Bermain di Stadion Gawalise Palu

HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban bencana Gempa Bumi, Likuefaksi dan Tsunami di Palu Sigi dan Donggala, sejumlah legenda sepakbola Indonesia bersama bintang-bintang Tim Nasional Indonesia akan menggelar Charity for Palu & Donggala. .
Charity ini dilakukan dengan menggelar pertandingan persahabatan antara Indonesia All Star vs Celebest FC All Star.
Pertandingan akan digelar tanggal 21 November 2018 di Stadion Gawalise Palu. .

@bepe20 @ponaryo11astaman @utina_firman @isnan_ali_09 @charis_yulianto4 @budiphyton13 @mridwan10 @ferry.rotinsulu @novarianto30 @arisindart @rochi21putiray @baguskahfi.fc @bagaskaffa16 @witansulaiman_ @andreoktvn7



Cek Faktanya Disini ! Prestasi Buruk Pasangkayu di Porprov

Pasangkayu – Kontingen atlet, pelatih dan official Kabupaten Pasangkayu tak mampu berbicara banyak di Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Sulawesi Barat ke-III yang berlangsung di Kabupaten Majene 12 – 19 November 2018.
Berdasarkan hasil perolehan medali yang dirilis oleh Median Centre Porprov Sulbar III, nama daerah Kabupaten Pasangkayu berada diposisi terakhir sebagai peserta yang memiliki raihan medali paling sedikit.
Prestasi terburuk juga pernah dilakukan oleh Kabupaten Pasangkayu pada Porprov Sulbar ke-II di Polman 2015, ketika keluar sebagai juru kunci. Artinya Pasangkayu sudah tercatat dua kali di posisi buncit selama gelaran bernama Porprov ada di Sulbar.
Porprov edisi ketiga ini  menempatkan Kabupaten Majene sebagai juara umum dengan raihan medali total 231 medali. Sementara Kabupaten Polman yang sebelumnya keluar sebagai juara umum ketika bertindak jadi tuan rumah 3 tahun silam, harus puas diperingkat kedua. (selengkapnya lihat gambar perolehan medali Porprov ke-III 2018).

Jika kita melihat raihan prestasi d Poprov Sulbar Polman ke-III 2015 silam. Praktis prestasi olahraga Pasangkayu tak memiliki peningkatan. Buktinya dulu mampu meraih empat emas, tapi kali ini hanya mampu meraih 2 emas. (selengkapnya lihat raihan medali Porprov ke-II 2015).



Prestasi terburuk ini harusnya menjadi pukulan keras yang dialamatkan kepada Pengda Cabang olahraga, Koni dan pemerintah serta seluruh yang berkepentingan mengurusi olahraga di daerah Pasangkayu agar ke depannya bisa lebih baik lagi. (bbm/p-02)